MIMIKA – Tim penyelamat dari PT Freeport Indonesia masih terus melakukan pencarian terhadap lima pekerja yang terjebak insiden luncuran lumpur basah (wet muck) di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada 8 September lalu.
VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati, saat dikonfirmasi, Kamis (25/9) membenarkan hal tersebut. “Pencarian lima rekan kerja yang belum ditemukan masih berlangsung. Tim penyelamat terus bekerja siang dan malam meski menghadapi tantangan besar dari pergerakan material basah dan berisiko tinggi,” ungkap Katri dalam keterangan resminya.
Katri menerangkan, proses penggalian dari dua jalur akses tetap dilanjutkan, dengan tambahan infrastruktur pendukung karena lokasi semakin dalam dan udara semakin terbatas.
Dikatakan, perusahaan telah mengerahkan alat berat, termasuk loader kendali jarak jauh untuk memaksimalkan pencarian. Ini juga bertujuan untuk meminimalkan risiko bagi tim penyelamat. “Kami mengajak semua pihak untuk terus mendoakan dan memberi dukungan moral agar kelima rekan kami segera ditemukan,” pungkasnya.
Sebelumnya, dua dari tujuh korban terjebak di terowongan bawah tanah area GBC itu sudah ditemukan pada Sabtu pagi, 20 September 2025. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Masing-masing korban bernama Irawan dan Wigih Hartono. Tim lalu mengevakuasi keduanya dari lokasi penemuan. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos