MIMIKA – Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman memastikan bahwa kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jembatan di Distrik Tembagapura akan terus berlanjut.
Hal ini ditegaskan Kapolres saat diwawancarai awak media di pelataran kantor Sat Polairud Polres Mimika, di Poumako, Distrik Mimika Timur, Senin (23/6) kemarin.
Kapolres mengatakan, hingga saat ini penyidik masih terus melakukan pendalaman serta penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan penghubung dua kampung yakni Banti dan Aroanop tersebut.
“Jangan sampai kita buru-buru menetapkan, malah kena pra (peradilan), kasus korupsi kan tidak bisa cepat-cepat, harus koordinasi dengan instansi terkaitlah begitu,” jelas Kapolres.