JAYAPURA-PT Freeport Indonesia (PTFI) mengirim 39 pelajar dari suku Amungme Papua untuk menjalani pelatihan Basic Life Skill yang dilakukan di Bumi Perkemahan Situ Gunung, Desa Pangrango, Sukabumi, Jawa Barat.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengantarkan anak-anak dari masyarakat adat suku Amungme menjadi mandiri dan unggul, serta siap berkompetisi di masa mendatang.
“PT Freeport Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan dan pengembangan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia Papua, khususnya melalui sektor pendidikan,” kata Group Leader Monev (Monitoring & Evaluation) and Support PTFI, Lita Karubaba dalam release yang diterima Ceposonline.com dari Corcom PTFI, Jumat (20/10/2023).
Kegiatan pelatihan bernama Basic Life Skill Training (BLST) ini dilakukan selama empat hari, mulai tanggal 11-14 Oktober 2023.
Para pelajar yang mengikuti kegiatan ini merupakan penerima beasiswa Tomawin yang didanai oleh PT Freeport Indonesia.
Peserta pelatihan yang berjumlah 39 pelajar yang semuanya berasal dari suku Amungme, yaitu 20 orang siswa SMA/SMK dan 19 orang mahasiswa.
Suku Amungme ini merupakan satu dari tujuh suku yang selama ini hidup berdampingan dengan PT Freeport Indonesia.
“Para pelajar yang kita pilih ini adalah anak-anak dari Suku Amungme yang selama ini sedang menempuh pendidikannya di berbagai sekolah serta universitas di wilayah Pulau Jawa dan Sulawesi melalui beasiswa Tomawin,” jelas Lita Karubaba.
Beasiswa Tomawin sendiri merupakan beasiswa yang diberikan PTFI, dan dikhususkan bagi anak-anak suku Amungme, Papua yang tinggal guna mendapatkan pendidikan yang berkualitas, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.