MIMIKA – Bagian Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Mimika memastikan bahwa seluruh Organisasi Perangakat Daerah (OPD) di Kabupaten Mimika telah melakukan pengisian data di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Kepala BPBJ Mimika Bambang Wijaksono saat ditemui, Jumat (19/4/2024) mengatakan, total ada 65 OPD yang telah melakukan pengisian data.
Diantaranya terdiri dari 6 Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan 59 diantaranya OPD mulai dari tingkat distrik hingga dinas.
Lalu, ada sekitar 11 ribu paket pekerjaan atau proyek yang diimpun dengan total anggaran Rp3 triliun lebih.
“Total paket yang telah diinput itu 11.720 paket (tender, non tender, penunjujan langsung, swakelola) dengan total pagu anggaran Rp 3,83 triliun,” tutur Bambang.
Dari total 11.000 paket tersebut, BPBJ menangani sekitar 500 paket terutama melalui tender dan sisanya dilakukan oleh OPD karena penunjukan langsung.
Bambang menyebutkan, dari 500 paket itu, ada 73 paket yang telah berkontrak dengan nilai Rp67,4 milliar hingga saat ini.
Bambang menambahkan paket proyek tersebut masih akan berkembang sebab proses di BPBJ terus berjalan.(mww)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MIMIKA – Bagian Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Mimika memastikan bahwa seluruh Organisasi Perangakat Daerah (OPD) di Kabupaten Mimika telah melakukan pengisian data di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Kepala BPBJ Mimika Bambang Wijaksono saat ditemui, Jumat (19/4/2024) mengatakan, total ada 65 OPD yang telah melakukan pengisian data.
Diantaranya terdiri dari 6 Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan 59 diantaranya OPD mulai dari tingkat distrik hingga dinas.
Lalu, ada sekitar 11 ribu paket pekerjaan atau proyek yang diimpun dengan total anggaran Rp3 triliun lebih.
“Total paket yang telah diinput itu 11.720 paket (tender, non tender, penunjujan langsung, swakelola) dengan total pagu anggaran Rp 3,83 triliun,” tutur Bambang.
Dari total 11.000 paket tersebut, BPBJ menangani sekitar 500 paket terutama melalui tender dan sisanya dilakukan oleh OPD karena penunjukan langsung.
Bambang menyebutkan, dari 500 paket itu, ada 73 paket yang telah berkontrak dengan nilai Rp67,4 milliar hingga saat ini.
Bambang menambahkan paket proyek tersebut masih akan berkembang sebab proses di BPBJ terus berjalan.(mww)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
