Kepala PT Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir mengaku, saat masuk gerbang meski dirinya sudah menurunkan kaca dan memberitahu kepada oknum-oknum tersebut namun mereka tetap memaksa untuk memintai uang.
โAda yang bilang biar orang Pelni lagi,โ ujarnya meneruskan celoteh oknum tersebut.
Rachmansyah mengaku, tindakan ini bukan baru pertama, namun setiap ada kedatangan kapal, oknum-oknum tersebut selalu siaga di gerbang masuk Pelabuhan Poumako.
Ia pun berharap agar kondisi keamanan di kawasan tersebut lebih ditingkatkan lagi. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi atensi pemerintah khususnya dinas terkait.
Sementara itu, Pelabuhan Poumako sendiri diketahui belum memiliki fasilitas-fasilitas penunjang layaknya pelabuhan di daerah lainnya.
Keterlambatan ini disebabkan oleh masalah sengketa tanah yang sampai saat ini masih digodok oleh pemerintah daerah.
Fasilitas-fasilitas penunjang seperti terminal penumpang, ruang tunggu, parkiran, tempat kontainer, portal masuk hingga MCK (Mandi, Cuci Kakus). Akibatnya, pelabuhan Poumako hingga kini tidak tertata rapi dan masih jauh dari standar. Termasuk masalah keamanan. (mww)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos