Saturday, August 16, 2025
22.8 C
Jayapura

Tujuh Bulan Terakhir, Curas dan Begal Merajalela di Timika

MIMIKA – Kasus pencurian disertai kekerasan (Curas) dan pembegalan paling banyak terjadi di Kabupate Mimika dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir.

Kasat ReskrimPolres Mimika, AKP Rian Oktaria menjelaskan, para pelaku melakukan aksinya dengan modus mengintai dan mengikuti setiap gerak-gerik para korban.

“Para pelaku mengincar dan ikuti calon korban. Begitu ada kesempatan, mereka langsung merampas barang milik korban,” ucap AKP Rian Oktaria Selasa (12/8)

Lanjut dijelaskan, menurut pengakuan para pelaku usai menjalani pemeriksaan bahwa tuntutan ekonomi mendorong mereka untuk melakukan aksi tidak terpuji itu. “Rata-rata mereka masih pemain baru,”ungkapnya.

Adapun sejumlah wilayah yang menjadi titik rawan para pelaku beroperasi yakni di Jalan Hassanudin, Jalan Jend. Ahmad Yani, Jalan Leo Mamiri dan Jalan WR Soepratman.
AKP Rian pun mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah terutama pada waktu larut malam.

Baca Juga :  Bapenda Mimika Gratiskan Biaya BPHTB dan PBG

“Kami imbau untuk masyarakat, kalau sudah larut malam jangan keluar dengan sepeda motor untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan,” imbaunya.

AKP Rian menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan penyelidikan guna memberantas berbagai bentuk kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Mimika. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Kasus pencurian disertai kekerasan (Curas) dan pembegalan paling banyak terjadi di Kabupate Mimika dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir.

Kasat ReskrimPolres Mimika, AKP Rian Oktaria menjelaskan, para pelaku melakukan aksinya dengan modus mengintai dan mengikuti setiap gerak-gerik para korban.

“Para pelaku mengincar dan ikuti calon korban. Begitu ada kesempatan, mereka langsung merampas barang milik korban,” ucap AKP Rian Oktaria Selasa (12/8)

Lanjut dijelaskan, menurut pengakuan para pelaku usai menjalani pemeriksaan bahwa tuntutan ekonomi mendorong mereka untuk melakukan aksi tidak terpuji itu. “Rata-rata mereka masih pemain baru,”ungkapnya.

Adapun sejumlah wilayah yang menjadi titik rawan para pelaku beroperasi yakni di Jalan Hassanudin, Jalan Jend. Ahmad Yani, Jalan Leo Mamiri dan Jalan WR Soepratman.
AKP Rian pun mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah terutama pada waktu larut malam.

Baca Juga :  Meski Terlambat, Dana Otsus Tahap I Akhirnya Ditransfer

“Kami imbau untuk masyarakat, kalau sudah larut malam jangan keluar dengan sepeda motor untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan,” imbaunya.

AKP Rian menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan penyelidikan guna memberantas berbagai bentuk kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Mimika. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya