Saturday, November 15, 2025
27.7 C
Jayapura

Bupati Mimika Benarkan Banyak Pejabat Eselon Pilih Mundur

MIMIKA – Di tahun pertama pemerintahannya Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob—Emanuel Kemong belum dapat mengakomodasi visi dan misi di era pemerintahannya. Menurut Johannes sebagian kecil program dari visi dan misinya bersama Wakil Bupati baru dapat dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).

Keterbatasan ini lantas mendorong Johannes Rettob dan Emanuel Kemong untuk fokus pada penataan reformasi birokrasi serta peningkatan kualitas layanan publik.

Saat ini, menurut Johannes, banyak dari pejabat di lingkungan Pemkab Mimika yang mulai mundur dari jabatannya karena tidak sesuai kepangkatan yang dimiliki. Johannes Rettob pun mengajak ASNagar fokus pada jenjang karir. “Karir kita itu ke depan, jabatan ini hanya sesaat saja kok,” tegas Johannes, Rabu (12/11).

Baca Juga :  Anak Muda Harus Cerdas dan Siap Bangun Daerah

“Mereka (pejabat) pengunduran diri sendiri (dari jabatan), itu selalu saya imbau supaya mereka bisa naik pangkat. Pegawai negeri ini ada punya jenjang, jenjang pangkat eselon III itu pangkatnya apa, eselon IIIB minimal pangkatnya apa, itu semua ada,” tambahnya.

Johannes mengakan bahwa bila ASN yang tidak memenuhi syarat maka tidak akan bisa naik jabatan. “Makanya selalu saya bilang kamu (ASN/pejabat) mau pikir jabatan atau pikir karir? Kalau pikir karir ya mundur,” terangnya.

MIMIKA – Di tahun pertama pemerintahannya Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob—Emanuel Kemong belum dapat mengakomodasi visi dan misi di era pemerintahannya. Menurut Johannes sebagian kecil program dari visi dan misinya bersama Wakil Bupati baru dapat dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).

Keterbatasan ini lantas mendorong Johannes Rettob dan Emanuel Kemong untuk fokus pada penataan reformasi birokrasi serta peningkatan kualitas layanan publik.

Saat ini, menurut Johannes, banyak dari pejabat di lingkungan Pemkab Mimika yang mulai mundur dari jabatannya karena tidak sesuai kepangkatan yang dimiliki. Johannes Rettob pun mengajak ASNagar fokus pada jenjang karir. “Karir kita itu ke depan, jabatan ini hanya sesaat saja kok,” tegas Johannes, Rabu (12/11).

Baca Juga :  Anak Muda Harus Cerdas dan Siap Bangun Daerah

“Mereka (pejabat) pengunduran diri sendiri (dari jabatan), itu selalu saya imbau supaya mereka bisa naik pangkat. Pegawai negeri ini ada punya jenjang, jenjang pangkat eselon III itu pangkatnya apa, eselon IIIB minimal pangkatnya apa, itu semua ada,” tambahnya.

Johannes mengakan bahwa bila ASN yang tidak memenuhi syarat maka tidak akan bisa naik jabatan. “Makanya selalu saya bilang kamu (ASN/pejabat) mau pikir jabatan atau pikir karir? Kalau pikir karir ya mundur,” terangnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/