Saturday, March 15, 2025
29.7 C
Jayapura

Secara Teknis, MBG di Pedalaman Akan Diatur Dinas Pendidikan

MIMIKA – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program andalan Presiden Prabowo Subianto di pedalaman Kabupaten Mimika, Papua Tengah nampaknya tak sama dengand aerah lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jeni O. Usmani mengatakan, terdapat perbedaan teknis antara wilayah kota dan pedalaman.  Di wilayah kota, makanan akan disiapkan di dapur umum dan diantar ke sekolah. Sementara di pedalaman, penyajian makanan dikelola pihak sekolah dengan menunjuk pihak ketiga.

“Jadi teknik pelaksanaannya akan diatur oleh Dinas Pendidikan dan guru-guru agar tugas utama mereka tetap berjalan dengan baik,” katanya, saat ditemui wartawan, Rabu (12/3) kemarin.

Jeni melanjutkan, mekanisme ini bukanlah merupakan sesuatu hal yang baru. Sebab, program makanan gratis sendiri di Kabupaten Mimika sebenarnya sudah pernah diterapkan di daerah pedalaman sejak tahun 2017.

Baca Juga :  Cegah Tindakan Cabul, Orang Tua Perlu Komunikasi Intens dengan Anak

Saat itu, makan siang disiapkan di sekolah untuk mendorong anak-anak lebih giat belajar dan meningkatkan kehadiran mereka di sekolah.

“Di pedalaman, program makan siang gratis telah berjalan karena banyak anak yang mungkin tidak sarapan di rumah. Dengan adanya makanan di sekolah, mereka lebih termotivasi untuk datang dan belajar lebih banyak lagi,” ujar Jeni.(mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program andalan Presiden Prabowo Subianto di pedalaman Kabupaten Mimika, Papua Tengah nampaknya tak sama dengand aerah lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jeni O. Usmani mengatakan, terdapat perbedaan teknis antara wilayah kota dan pedalaman.  Di wilayah kota, makanan akan disiapkan di dapur umum dan diantar ke sekolah. Sementara di pedalaman, penyajian makanan dikelola pihak sekolah dengan menunjuk pihak ketiga.

“Jadi teknik pelaksanaannya akan diatur oleh Dinas Pendidikan dan guru-guru agar tugas utama mereka tetap berjalan dengan baik,” katanya, saat ditemui wartawan, Rabu (12/3) kemarin.

Jeni melanjutkan, mekanisme ini bukanlah merupakan sesuatu hal yang baru. Sebab, program makanan gratis sendiri di Kabupaten Mimika sebenarnya sudah pernah diterapkan di daerah pedalaman sejak tahun 2017.

Baca Juga :  Gerakan Revolusi Mental,  Membangun Jiwa yang Merdeka

Saat itu, makan siang disiapkan di sekolah untuk mendorong anak-anak lebih giat belajar dan meningkatkan kehadiran mereka di sekolah.

“Di pedalaman, program makan siang gratis telah berjalan karena banyak anak yang mungkin tidak sarapan di rumah. Dengan adanya makanan di sekolah, mereka lebih termotivasi untuk datang dan belajar lebih banyak lagi,” ujar Jeni.(mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya