Thursday, August 21, 2025
26.3 C
Jayapura

Kepala Bapedda Tanggapi Pernyataan Mendagri Soal Pembangunan di Mimika

MIMIKA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Ir. Yohana Paliling mengakui bahwa belum semua hal yang menjadi harapan masyarakat Mimika terpenuhi.

Pernyataan ini disampaikan mengklarifikasi pernyataan Mendagri Tito Karnavian beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa Timika dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang cukup besar namun tidak banyak kemajuan.

“Sebenarnya kalau kita bicara perencanaan di dalam dokumen itu ada semua. Hanya soal apakah kota sudah eksekusi, kemudian kalaupun sudah dieksekusi di OPD teknis apakah sudah maksimal atau tidak, optimal atau tidak itu yang menjadi ukuran keberhasilan bagi kita. Ini pun dinilai oleh orang lain,” ungkap Yohana saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga :  Demi Formulir PPDB, Sejumlah Anak Rela Antri Depan Gerbang SMPN 2 Sejak Subuh 

  Jika berbicara soal infrastruktur, kata Yohana tentu fungsinya untuk membuka akses layanan publik kepada masyarakat dan ini sangat mahal karena berkaitan dengan topografi di Kabupaten Mimika.

Ia mengungkapkan, meski APBD Kabupaten Mimika sangat besar, namun untuk menghubungkan semua lini membutuhkan dana yang sangat banyak. Sedangkan, di Mimika banyak hal yang perlu dibenahi, terutama untuk pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi masyarakat.

  Ia menilai, apa yang disampaikan oleh Mendagri menjadi masukkan bagi pemerintah Kabupaten Mimika untuk lebih fokus terhadap seluruh program yang dijalankan.

“Kita tetap mengikuti tahapan RPJMD kita di RKPD semua OPD teknis yang ada,” pungkasnya. (mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Tiga Pemilik Obat Dextro di Mimika Dibekuk Polisi

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Ir. Yohana Paliling mengakui bahwa belum semua hal yang menjadi harapan masyarakat Mimika terpenuhi.

Pernyataan ini disampaikan mengklarifikasi pernyataan Mendagri Tito Karnavian beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa Timika dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang cukup besar namun tidak banyak kemajuan.

“Sebenarnya kalau kita bicara perencanaan di dalam dokumen itu ada semua. Hanya soal apakah kota sudah eksekusi, kemudian kalaupun sudah dieksekusi di OPD teknis apakah sudah maksimal atau tidak, optimal atau tidak itu yang menjadi ukuran keberhasilan bagi kita. Ini pun dinilai oleh orang lain,” ungkap Yohana saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga :  Tiga Pemilik Obat Dextro di Mimika Dibekuk Polisi

  Jika berbicara soal infrastruktur, kata Yohana tentu fungsinya untuk membuka akses layanan publik kepada masyarakat dan ini sangat mahal karena berkaitan dengan topografi di Kabupaten Mimika.

Ia mengungkapkan, meski APBD Kabupaten Mimika sangat besar, namun untuk menghubungkan semua lini membutuhkan dana yang sangat banyak. Sedangkan, di Mimika banyak hal yang perlu dibenahi, terutama untuk pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi masyarakat.

  Ia menilai, apa yang disampaikan oleh Mendagri menjadi masukkan bagi pemerintah Kabupaten Mimika untuk lebih fokus terhadap seluruh program yang dijalankan.

“Kita tetap mengikuti tahapan RPJMD kita di RKPD semua OPD teknis yang ada,” pungkasnya. (mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Miliki Tingkat Kesulitan Tinggi, Pemprov Papeg Kelola Anggaran Terbatas

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya