Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

KKB Bergeser ke Mimika, Intan Jaya Kondusif

Kapolres Intan Jaya AKBP Yuli K.P, didampingi Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni saat memberikan keterangan press terkait situasi Intan Jaya yang sudah kondusif warga yang keluar dan ASN diminta kembali ke Intan Jaya ( FOTO: Priyadi/Cepos)

Masyarakat dan ASN Diminta Kembali ke Intan Jaya

JAYAPURA-Kapolres Intan Jaya AKBP. Yuli Karre Pongbala mengatakan, saat ini kondisi Kamtibmas di Kabupaten Intan Jaya sudah mulai kondusif, sehingga masyarakat tidak perlu panik, khawatir. Masyarakat dan ASN diminta sudah bisa beraktivitas seperti biasa tetap masuk kantor, berjualan dan lainnya.

  Kapolres mengakui, saat ini kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sudah mulai pindah atau bergeser ke daerah Tembagapura Kabupaten Mimika, hal ini berdasarkan pantauan maupun informasi yang disampaikan anak buahnya di lapangan dan masyarakat OAP.

  Diakui memang dari 8 distrik di Kabupaten Intan Jaya, masih ada beberapa distrik yang belum ada penempatan pos   pengamanan, sehingga beberapa waktu lalu KKB ada yang melintas dan tinggal sementara waktu di beberapa kampung dan sempat melakukan kontak tembak, tapi saat ini berdasarkan informasi KKB sudah bergeser ke Kabupaten Mimika.

Baca Juga :  Pemkab Siapkan Hibah Rp 4 miliar untuk KPU dan Bawaslu

   “Kami harap kepada Bupati Intan Jaya, nantinya bagi distrik yang belum ada pos pengamanan bisa dibantu untuk bisa dibuatkan pos pengamanan, supaya aparat bisa berjaga-jaga di daerah itu,” terangnya, Jumat (5/3) kemarin.

  Kapolres Intan Jaya juga mengakui, dengan adanya Satgas BKO   di Kabupaten Intan Jaya, sangat membantu sekali dalam melaksanakan tugas pengamanan. “Kehadiran Satgas BKO di Intan Jaya masyarakat tidak ada yang menolak, justru yang menolak orang bukan dari Intan Jaya, karena kehadiran Satgas BKO memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Intan Jaya,”jelasnya.

  Ditegaskan juga jika masyarakat mendengar ada bunyi tembakan, segera diinformasikan kepada aparat, supaya masyarakat bisa dilakukan evakuasi di satu titik aman untuk dijaga dari aparat TNI/Polri. 

  Kapolres juga berharap, Polda Papua bisa menambah pasukan di Polres Intan Jaya minimal ada 150 personel, sehingga jika ada banyak masalah aparat kepolisian di Intan Jaya tidak kewalahan menghadapinya,  karena pendirian Polres minimal ada 150 orang personel.

Baca Juga :  Lurah dan Kepala Kampung Jalani Tes Urine

    Sementara Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni  mengakui kondisi Kamtibmas di Intan Jaya saat ini sudah kondusif, dimana kelompok KKB yang beberapa waktu lalu melintas di Intan Jaya telah bergeser ke Tembagapura Kabupaten Mimika. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat Intan Jaya, tenaga medis, tenaga pendidik dan ASN bisa kembali ke Intan Jaya untuk bertugas seperti biasa. 

  “Intan jaya sudah kondusif, jangan sampai ada oknum yang sengaja malas datang ke Intan Jaya khususnya ASN. Kita  tetap akan berikan sanksi sesuai aturan yang ada, bahkan jika tidak masuk hingga 41 hari berturut-turut, maka ASN bisa langsung dipecat.”tegasnya. (dil/tri)

Kapolres Intan Jaya AKBP Yuli K.P, didampingi Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni saat memberikan keterangan press terkait situasi Intan Jaya yang sudah kondusif warga yang keluar dan ASN diminta kembali ke Intan Jaya ( FOTO: Priyadi/Cepos)

Masyarakat dan ASN Diminta Kembali ke Intan Jaya

JAYAPURA-Kapolres Intan Jaya AKBP. Yuli Karre Pongbala mengatakan, saat ini kondisi Kamtibmas di Kabupaten Intan Jaya sudah mulai kondusif, sehingga masyarakat tidak perlu panik, khawatir. Masyarakat dan ASN diminta sudah bisa beraktivitas seperti biasa tetap masuk kantor, berjualan dan lainnya.

  Kapolres mengakui, saat ini kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sudah mulai pindah atau bergeser ke daerah Tembagapura Kabupaten Mimika, hal ini berdasarkan pantauan maupun informasi yang disampaikan anak buahnya di lapangan dan masyarakat OAP.

  Diakui memang dari 8 distrik di Kabupaten Intan Jaya, masih ada beberapa distrik yang belum ada penempatan pos   pengamanan, sehingga beberapa waktu lalu KKB ada yang melintas dan tinggal sementara waktu di beberapa kampung dan sempat melakukan kontak tembak, tapi saat ini berdasarkan informasi KKB sudah bergeser ke Kabupaten Mimika.

Baca Juga :  Pemkab Siapkan Hibah Rp 4 miliar untuk KPU dan Bawaslu

   “Kami harap kepada Bupati Intan Jaya, nantinya bagi distrik yang belum ada pos pengamanan bisa dibantu untuk bisa dibuatkan pos pengamanan, supaya aparat bisa berjaga-jaga di daerah itu,” terangnya, Jumat (5/3) kemarin.

  Kapolres Intan Jaya juga mengakui, dengan adanya Satgas BKO   di Kabupaten Intan Jaya, sangat membantu sekali dalam melaksanakan tugas pengamanan. “Kehadiran Satgas BKO di Intan Jaya masyarakat tidak ada yang menolak, justru yang menolak orang bukan dari Intan Jaya, karena kehadiran Satgas BKO memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Intan Jaya,”jelasnya.

  Ditegaskan juga jika masyarakat mendengar ada bunyi tembakan, segera diinformasikan kepada aparat, supaya masyarakat bisa dilakukan evakuasi di satu titik aman untuk dijaga dari aparat TNI/Polri. 

  Kapolres juga berharap, Polda Papua bisa menambah pasukan di Polres Intan Jaya minimal ada 150 personel, sehingga jika ada banyak masalah aparat kepolisian di Intan Jaya tidak kewalahan menghadapinya,  karena pendirian Polres minimal ada 150 orang personel.

Baca Juga :  Jelang Idul Fitri, 150 Aparat Gabungan Akan Melakukan Pengamanan

    Sementara Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni  mengakui kondisi Kamtibmas di Intan Jaya saat ini sudah kondusif, dimana kelompok KKB yang beberapa waktu lalu melintas di Intan Jaya telah bergeser ke Tembagapura Kabupaten Mimika. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat Intan Jaya, tenaga medis, tenaga pendidik dan ASN bisa kembali ke Intan Jaya untuk bertugas seperti biasa. 

  “Intan jaya sudah kondusif, jangan sampai ada oknum yang sengaja malas datang ke Intan Jaya khususnya ASN. Kita  tetap akan berikan sanksi sesuai aturan yang ada, bahkan jika tidak masuk hingga 41 hari berturut-turut, maka ASN bisa langsung dipecat.”tegasnya. (dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya