MIMIKA – Polisi masih melakukan pendalaman terkait dengan kasus pencabulan seorang oknum guru salah satu SMP di Mimika terhadap 7 orang murid laki-lakinya. Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria menyebutkan, saat ini pihaknya masih mendalami psikologi tersangka terkait tindakan pencabulan yang dilakukannya.
“Jadi kalau kita langsung nuduh juga tidak bisa karena situasi di dalam keadaan di dalam lingkungannya itu kita tidak bisa tahu karena mungkin pelaku itu bukan satu saja, bisa jadi lebih,” ungkap AKP Rian saat ditemui, Sabtu (31/5) kemarin.
“(Pelaku) yang ketangkap kan cuman satu, nanti pasti ada lagi dari sindikatnya mereka. Nah, kita masih dalam lidik, kita masih mencari komunikasinya melalui apa,” katanya menambahkan.
AKP Rian melanjutkan, yang bersangkutan seperti mengalami gangguan psikologi dan menganggap sesama jenis yang disukainya sebagai pacar. AKP Rian juga bilang, pihaknya masibh terus melakukan penyelidikan apaah masih ada korban-korban pencabulan lainnya di sekolah tersebut selain 7 korban sebelumnya.
Seorang guru dari salahsatu Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah ditangkap karena diduga telah mencabuli tujuh orang muridnya. “Dia menganggap sesama jenis itu pacarnya (kalau) dia suka, jadi bukan karena paksaan. Yang disodomi juga sementara kita lagi cari,” ujar AKP Rian.