SENTANI -Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie mengungkapkan, kasus orang terkena HIV di Kabupaten Jayapura dari data yang Dimiliki Dinkes Kabupaten Jayapura hingga Bulan Juni 2023 sebanyak 4.378 kasus.
Yang paling tinggi orang terkena HIV ada di Distrik Sentani sebanyak 2423 kasus, kedua Distrik Sentani Timur sebanyak 390 kasus dan DI semua distrik di Kabupaten Jayapura sudah ada orang terkena HIV karena sudah ada sampai di Distrik Airu.
“Untuk kasus HIV orang yang terkena paling miris berdasarkan pekerjaan banyak terkena ibu rumah karena terinfeksi dari hubungan seksual, “ungkapnya.
Diakui, Khairul Lie banyak ibu rumah tangga yang terkena HIV dan transmisi HIV penularannya yang paling besar 95,05 % melalui hubungan seksual. Biasa kalau kasus penularan HIV di luar Papua akibat penggunaan jarum suntik, ada juga seks menyimpang dilakukan laki dengan laki laki atau homoseksual, tapi kalau di Kabupaten Jayapura memang dilakukan dengan cara heteroseksual atau sex yang normal tapi menyimpangnya karena dilakukan bukan dari pasangan sendiri melainkan karena sering jajan dan gonta ganti pasangan.
Walaupun demikian, banyaknya kasus HIV yang tertular di Kabupaten Jayapura, tetap ada perhatian dari Dinkes Jayapura, dimana bagi yang terkena HIV tetap diberikan pelayanan kesehatan.
Dinkes memberikan pelayanan kesehatan di 15 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Jayapura, bahkan nanti pada bulan November 2023 akan ada penambahan 5 Puskemas lagi yang memberikan pelayanan.
“Nanti akan ada 20 Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan bagi orang yang terkena HIV di Kabupaten Jayapura karena bulan November ini akan ada penambahan pelayanan di 5 Puskemas lagi,”tandasnya.(dil/ary)
SENTANI -Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie mengungkapkan, kasus orang terkena HIV di Kabupaten Jayapura dari data yang Dimiliki Dinkes Kabupaten Jayapura hingga Bulan Juni 2023 sebanyak 4.378 kasus.
Yang paling tinggi orang terkena HIV ada di Distrik Sentani sebanyak 2423 kasus, kedua Distrik Sentani Timur sebanyak 390 kasus dan DI semua distrik di Kabupaten Jayapura sudah ada orang terkena HIV karena sudah ada sampai di Distrik Airu.
“Untuk kasus HIV orang yang terkena paling miris berdasarkan pekerjaan banyak terkena ibu rumah karena terinfeksi dari hubungan seksual, “ungkapnya.
Diakui, Khairul Lie banyak ibu rumah tangga yang terkena HIV dan transmisi HIV penularannya yang paling besar 95,05 % melalui hubungan seksual. Biasa kalau kasus penularan HIV di luar Papua akibat penggunaan jarum suntik, ada juga seks menyimpang dilakukan laki dengan laki laki atau homoseksual, tapi kalau di Kabupaten Jayapura memang dilakukan dengan cara heteroseksual atau sex yang normal tapi menyimpangnya karena dilakukan bukan dari pasangan sendiri melainkan karena sering jajan dan gonta ganti pasangan.
Walaupun demikian, banyaknya kasus HIV yang tertular di Kabupaten Jayapura, tetap ada perhatian dari Dinkes Jayapura, dimana bagi yang terkena HIV tetap diberikan pelayanan kesehatan.
Dinkes memberikan pelayanan kesehatan di 15 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Jayapura, bahkan nanti pada bulan November 2023 akan ada penambahan 5 Puskemas lagi yang memberikan pelayanan.
“Nanti akan ada 20 Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan bagi orang yang terkena HIV di Kabupaten Jayapura karena bulan November ini akan ada penambahan pelayanan di 5 Puskemas lagi,”tandasnya.(dil/ary)
