SENTANI -Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen mengatakan, pelaksanaan Hari Pencoblosan Pemilukada 14 Februari 2024 sudah semakin dekat. Tentunya imbauan dan persiapan yang dilakukan Polres Jayapura terus dilakukan dengan baik, termasuk memetakan daerah yang rawan dan membantu penyaluran logistik, karena di Kabupaten Jayapura ada wilayah pesisir pantai, aliran sungai dan danau, sehingga dibutuhkan tenaga ekstra untuk mengawal logistik Pemilu sampai di tempat tujuan dengan aman.
“Kami pastinya kerahkan semua anggota melakukan pengawalan untuk Pemilukada di Kabupaten Jayapura. Personel yang kita turunkan untuk melakukan pengamanan di TPS sebanyak 577 personel. Setiap TPS ada yang 1 personel ada juga yang 2 personel, tergantung dari banyaknya DPTnya dan personel lainnya juga ada yang menjaga Kantor Panwaslu, KPU Kabupaten Jayapura, Gudang Logistik dan tetap dilakukan sweeping serta patroli yang diintensifkan,”ungkap Kapolres AKBP Fredrickus Maclarimboen, Kamis (25/1) kemarin.
Kapolres menjelaskan, untuk wilayah yang dibutuhkan atensi pengamanan, salah satunya di Distrik Kemtuk, Distrik Namblong yang ada di Kampung Karya Bumi Besum, karena di sana sempat terjadi konflik sosial dan belum dilakukan penyelesaian perdamaian ataupun aspirasi, sehingga pengamanan di sana jadi atensi khusus supaya warga tetap melakukan pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024 dan dijamin keamanannya serta tidak ada namanya TPS dipindahkan.
Kapolres berharap peran media dalam memberitakan dan memberikan informasi terkait Pemilu damai, apa saja yang harus dilakukan warga saat mau melakukan pencoblosan
Sosialisasi yang baik perlu diberitakan oleh media supaya warga tahu dan pada saat datang ke TPS tidak terjadi mis komunikasi dengan petugas di TPS sehingga semua bisa berjalan dengan aman dan lancar.(dil/ary)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos