Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Dishut Tanam 5000 Pohon Turus Jalan

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menyiram salah satu pohon yang ditanam  di ruas Jalan Sentani,  Jumat (24/5).( FOTO : Robert Mboik Cepos)

Di Sepanjang Jalan Waena-Sentani

SENTANI-Dinas Kehutanan Provinsi Papua melaksanakan program penanaman 5000 pohon Turus Jalan di ruas Jalan Waena- Sentani. Program tersebut dilaunching oleh Dinas Kehutanan Provinsi Papua bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dan Pemkot Jayapura di Batas Kota, Jumat (24/5).

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Yan Jap Ormuseray  mengatakan, program penanaman Terus Jalan ini dilaksanakan sesuai arahan Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional  (PON) XX di Papua  Tahun 2020.

“Kita harus upayakan Kota Sentani, Kota Jayapura sebagai kota yang indah, rindang, sejuk dan memberi kenyamanan bagi semua kontingen yang akan datang, baik di Kabupaten Jayapura  maupun di Kota Jayapura,” kata  Yan Jap Ormuseray  kepada wartawan di pekuburan Tionghoa Batas Kota, Jumat (24/5).

Baca Juga :  Hadirkan Penerbangan Subsidi Dengan Pesawat Yajasi

Ia mengatakan, sekitar lebih dari 5000 pohon  akan ditanam di sekitar ruas jalan dari Waena menuju Kabupaten Jayapura dan itu dilakukan secara bertahap.

“Ini juga dalam rangka mendukung Go  Adipura di Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Jayapura Mathius  Awoitauw, SE, M.Si mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mencegah erosi,  tanah longsor, termasuk mengurangi dampak global dan perubahan iklim.

” Selain itu meningkatkan estetika khususnya sepanjang ruas jalan Waena- Sentani,” ungkap Bupati Mathius Awoitauw  usai menanam pohon di Batas Kota, Jumat (24/5).

Menurutnya di beberapa wilayah belakangan ini kerap terjadi atau dilanda bencana banjir bandang, termasuk di Kabupaten Jayapura yang telah memakan ratusan korban jiwa dan ribuan lainnya mengungsi termasuk kehilangan harta benda akibat diterjang bencana tersebut. Ini adalah salah satu indikator bahwa hulu daerah aliran sungai  telah mengalami kerusakan. 

Baca Juga :  Tahun Depan, Semua Kampung Akan Terlayani Jaringan Telepon

“Bumi saat ini telah menghadapi beberapa ancaman global yang  serius seperti banjir, erosi, tanah longsor,  kekeringan dan pemanasan global,” tambahnya. (roy/tho)

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menyiram salah satu pohon yang ditanam  di ruas Jalan Sentani,  Jumat (24/5).( FOTO : Robert Mboik Cepos)

Di Sepanjang Jalan Waena-Sentani

SENTANI-Dinas Kehutanan Provinsi Papua melaksanakan program penanaman 5000 pohon Turus Jalan di ruas Jalan Waena- Sentani. Program tersebut dilaunching oleh Dinas Kehutanan Provinsi Papua bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dan Pemkot Jayapura di Batas Kota, Jumat (24/5).

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Yan Jap Ormuseray  mengatakan, program penanaman Terus Jalan ini dilaksanakan sesuai arahan Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional  (PON) XX di Papua  Tahun 2020.

“Kita harus upayakan Kota Sentani, Kota Jayapura sebagai kota yang indah, rindang, sejuk dan memberi kenyamanan bagi semua kontingen yang akan datang, baik di Kabupaten Jayapura  maupun di Kota Jayapura,” kata  Yan Jap Ormuseray  kepada wartawan di pekuburan Tionghoa Batas Kota, Jumat (24/5).

Baca Juga :  Tekan Konstalasi Politik, dengan Memediasi Peserta dan Penyelenggara

Ia mengatakan, sekitar lebih dari 5000 pohon  akan ditanam di sekitar ruas jalan dari Waena menuju Kabupaten Jayapura dan itu dilakukan secara bertahap.

“Ini juga dalam rangka mendukung Go  Adipura di Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Jayapura Mathius  Awoitauw, SE, M.Si mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mencegah erosi,  tanah longsor, termasuk mengurangi dampak global dan perubahan iklim.

” Selain itu meningkatkan estetika khususnya sepanjang ruas jalan Waena- Sentani,” ungkap Bupati Mathius Awoitauw  usai menanam pohon di Batas Kota, Jumat (24/5).

Menurutnya di beberapa wilayah belakangan ini kerap terjadi atau dilanda bencana banjir bandang, termasuk di Kabupaten Jayapura yang telah memakan ratusan korban jiwa dan ribuan lainnya mengungsi termasuk kehilangan harta benda akibat diterjang bencana tersebut. Ini adalah salah satu indikator bahwa hulu daerah aliran sungai  telah mengalami kerusakan. 

Baca Juga :  Dalami Kasus Temuan Bayi, Polisi Periksa 3 Saksi

“Bumi saat ini telah menghadapi beberapa ancaman global yang  serius seperti banjir, erosi, tanah longsor,  kekeringan dan pemanasan global,” tambahnya. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya