Selain itu, Kelasina menekankan pentingnya variasi menu agar siswa tidak bosan, serta pengantaran makanan yang higienis dan tepat waktu. Ia berharap lembaga pengelola MBG tetap profesional dan menjaga standar kualitas.
“Syukur, selama ini sekolah kami tidak mengalami kendala seperti di daerah lain. Tidak ada kasus makanan basi atau keracunan. Kami berharap kualitas ini terus dipertahankan agar manfaat MBG benar-benar dirasakan anak-anak,” tambahnya.
Program MBG di SMPN 2 Sentani menjadi contoh nyata bagaimana gizi yang baik dapat mendorong kualitas pendidikan, kesehatan, dan semangat belajar generasi muda Papua.(dil/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos