SENTANI – Setelah dilaunching secara serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto, program Sekolah Rakyat yang diperuntukkan untuk selalu anak-anak masyarakat kurang mampu di Indonesia, disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Korry Simbolon mengatakan, terkait dengan pembangunan Sekolah Rakyat yang telah dilaunching oleh Presiden, Kabupaten Jayapura sudah sampai tahap menyiapkan lahan dan memasukan proposal pembangunan kepada Kementrian Sosial.
“Proposal kami masukan setelah melakukan audiensi dengan Kemensos, dimana proposal tersebut diajukan langsung oleh Bupati Jayapura, dan telah diterima,” katanya kepada wartawan, Selasa (22/7).
Menurut Korry, kelanjutan dari proposal yang diterima kementrian, akan dilakukan pengukuran, sekaligus peninjauan kembali lokasi sekolah rakyat yang telah disiapkan oleh Pemda.
“Kami di Kabupaten Jayapura menyediakan lahan seluas delapan Hektar, dan baru-baru ini juga sudah ditinjau oleh PUPR dan Kemensos, mereka sudah melihat langsung lokasi yang kami siapkan, di Distrik Waibu, berhadapan dengan GOR Toware,”jelasnya.
Menurutnya, untuk pembangunan bangunan fisik langsung dari kementrian, sementara Pemerintah Kabupaten Jayapura hanya menyiapkan lahan.
Pembangunan sekolah merupakan pola asrama, untuk siswa-siswi mulai dari SD, SMP dan SMA dari kalangan ekonomi kebawah.
“Kami harapkan tahun depan program ini sudah berjalan, sambil menunggu persiapan lahan, kami akan merekrut peserta didik,” terangnya.
Untuk tenaga pengajar, menurut Korry sebagian akan diambil dari Kabupaten Jayapura dan sebagian lagi dari Kementrian. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos