Thursday, April 25, 2024
24.7 C
Jayapura

Di BTN Pemda Doyo Baru, Seorang Pria Tewas Gantung Diri

Diduga Cemburu Kepada Istrinya

SENTANI-Seorang pria berinisial VL (30) warga  Kota Sentani nekat gantung diri lantaran terbakar api cemburu kepada istrinya. Peristiwa itu terjadi, Sabtu (21/3) dini hari di Kompleks Perumahan BTN Pemda Doyo Baru.

“Benar ada warga yang gantung diri hingga tewas,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Viktor Macbon saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (21/3),.

Dikatakan, berdasarkan data hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, korban diduga gantung diri usai bertengkar dengan istrinya karena cemburu. Berdasarkan kronologi peristiwa itu yang diperoleh dari keterangan saksi,  termasuk istri korban, awalnya Jumat (20/3) sekira pukul 20.00 WIT, korban bersama istrinya dan 4 temannya mengkonsumsi Minuman Keras (Miras) di rumah kost yang berada di Youtefa Kota Jayapura. Setelah itu, korban bersama istrinya pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang, korban dan istrinya sempat bertengkar. Diduga  korban sakit hati lantaran tidak terima  jika istrinya berdekatan dengan laki – laki lain.

Baca Juga :  Hadapi Covid-19, Libatkan Sasuka Online

“Sekitar pukul 04.50 WIT dini hari tadi, sesampainnya di rumah yang beralamat di BTN Pemda Doyo Baru, Distrik Waibu, keduanya kembali  bertengkar,” ungkapnya.

Bahkan lanjut dia,  saat itu,  korban sempat memukul istrinya di bagian muka sebanyak 2 kali. Setelah  memukul istrinya itulah  korban langsung gantung diri. Istrinya yang sempat melihat aksi nekat suaminya itu sempat berteriak minta tolong ke warga sekitar.

“Namun tidak ada yang mendengar dan baru dibantu 15 menit kemudian, dimana saat itu ada dua orang warga   melewati rumah korban dan mendengar suara teriakan minta tolong, kemudian para saksi berusaha menolong korban dengan cara menurunkan dari tali gantungan dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari,” jelasnya.

Baca Juga :  Ribuan Penari akan Ramaikan KMAN

Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap istri korban. Polisi menyebut, saat pemeriksaan berlangsung, istri korban juga masih dalam pengaruh Miras.

“Tiga orang saksi termasuk istri korban telah dimintai keterangan, namun karena istri korban masih dalam pengaruh Miras sehingga keterangan yang diperoleh kurang jelas dan berbelit – belit, masih kami dalami kasus ini, apakah murni gantung diri atau ada hal lain,”tambahnya (roy/tho)

Diduga Cemburu Kepada Istrinya

SENTANI-Seorang pria berinisial VL (30) warga  Kota Sentani nekat gantung diri lantaran terbakar api cemburu kepada istrinya. Peristiwa itu terjadi, Sabtu (21/3) dini hari di Kompleks Perumahan BTN Pemda Doyo Baru.

“Benar ada warga yang gantung diri hingga tewas,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Viktor Macbon saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (21/3),.

Dikatakan, berdasarkan data hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, korban diduga gantung diri usai bertengkar dengan istrinya karena cemburu. Berdasarkan kronologi peristiwa itu yang diperoleh dari keterangan saksi,  termasuk istri korban, awalnya Jumat (20/3) sekira pukul 20.00 WIT, korban bersama istrinya dan 4 temannya mengkonsumsi Minuman Keras (Miras) di rumah kost yang berada di Youtefa Kota Jayapura. Setelah itu, korban bersama istrinya pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang, korban dan istrinya sempat bertengkar. Diduga  korban sakit hati lantaran tidak terima  jika istrinya berdekatan dengan laki – laki lain.

Baca Juga :  Dana Hibah Pemilu di Pemkab Jayapura Tidak Ada Masalah

“Sekitar pukul 04.50 WIT dini hari tadi, sesampainnya di rumah yang beralamat di BTN Pemda Doyo Baru, Distrik Waibu, keduanya kembali  bertengkar,” ungkapnya.

Bahkan lanjut dia,  saat itu,  korban sempat memukul istrinya di bagian muka sebanyak 2 kali. Setelah  memukul istrinya itulah  korban langsung gantung diri. Istrinya yang sempat melihat aksi nekat suaminya itu sempat berteriak minta tolong ke warga sekitar.

“Namun tidak ada yang mendengar dan baru dibantu 15 menit kemudian, dimana saat itu ada dua orang warga   melewati rumah korban dan mendengar suara teriakan minta tolong, kemudian para saksi berusaha menolong korban dengan cara menurunkan dari tali gantungan dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari,” jelasnya.

Baca Juga :  Hadapi Covid-19, Libatkan Sasuka Online

Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap istri korban. Polisi menyebut, saat pemeriksaan berlangsung, istri korban juga masih dalam pengaruh Miras.

“Tiga orang saksi termasuk istri korban telah dimintai keterangan, namun karena istri korban masih dalam pengaruh Miras sehingga keterangan yang diperoleh kurang jelas dan berbelit – belit, masih kami dalami kasus ini, apakah murni gantung diri atau ada hal lain,”tambahnya (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya