Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Pemkab Cari Investor untuk Kelola Hotel Tabita

Pembangunan Capai 85 Persen, Ditargetkan Tahun Depan Beroperasi

SENTANI- Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pertanahan Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Jayapura mengalokasikan anggaran sekitar Rp  87,5 miliar, untuk menbiayai pembangunan Hotel Tabita di Sentani.

Saat ini pekerjaannya sudah hampir rampung, namun Pemkab masih membutuhkan pihak investor untuk melanjutkan sisa atau melengkapi beberapa fasilitas pelengkap hotel, sehingga diharapkan tahun 2023 hotel tersebut sudah bisa dimanfaatkan.

“Sisa pengadaan isi hotel dan penataan halaman . Kalau itu sudah ada  bisa opening,  Makanya sekarang kita lagi mencari teman-teman yang punya bidang di situ ,” kata Kepala Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Jayapura, Tery Ayomi, Kamis (6/10).

Dia mengatakan, progres pekerjaan Hotel Tabita yang dibiayai dari alokasi APBD Kabupaten Jayapura  saat ini sudah mencapai 85%. Pekerjaan hotel tersebut saat ini sudah memasuki tahap ketiga berupa pengadaan lift,  pekerjaan kolam renang dan melanjutkan pekerjaan aksesoris hotel.

Baca Juga :  Seorang Petugas Kesehatan di RSUD Yowari Positif Covid-19

“Kemarin secara bertahap instalasi-instalasinya,  baik dari TV,  lampu maupun pengeras suara,”ujarnya.

Lanjut dia,  pekerjaan Hotel Tabita itu disesuaikan dengan ketersediaan Pagu anggaran dan .  pekerjaannya secara bertahap dilakukan oleh pemerintah daerah.  Khusus untuk tahun ini pekerjaan gedung harus selesai.

Diungkapkan, pekerjaan tahap pertama hotel ini dianggarkan dana Rp 74 miliar.  Namun pada saat itu pekerjaannya dibayarkan sesuai dengan progres pekerjaan sekitar Rp 30 miliar .  Kemudian sisanya sekitar  Rp 48 miliar dipakai untuk pekerjaan tahap kedua.  Di mana pemerintah saat itu membuat kontrak baru dengan pihak ketiga.  “Kita pakai uang sisa dari Rp 74 miliar itu,”ujarnya.

Baca Juga :  Persoalan SMPN 1 Tunggu Perhitungan Tim Appreasial

Kemudian untuk tahap ketiga  tahun 2022  ini pemerintah daerah kembali mengalokasikan anggaran senilai  Rp 13,5 miliar untuk melanjutkan sisa pekerjaan hotel tersebut.

“Tahun ini kita targetkan gedungnya selesai tetapi aksesoris gedung ini masih kosong.  Sekarang kita lagi kerja sama dengan pihak swasta.  Kita sedang mengundang teman-teman dari investor sama manajemen yang berminat  mengelola dan melanjutkan sisa pekerjaan untuk kita tuntaskan tahun ini, sehingga tahun depan hotel sudah bisa beroperasi,”tandasnya. (roy/ary)

Pembangunan Capai 85 Persen, Ditargetkan Tahun Depan Beroperasi

SENTANI- Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pertanahan Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Jayapura mengalokasikan anggaran sekitar Rp  87,5 miliar, untuk menbiayai pembangunan Hotel Tabita di Sentani.

Saat ini pekerjaannya sudah hampir rampung, namun Pemkab masih membutuhkan pihak investor untuk melanjutkan sisa atau melengkapi beberapa fasilitas pelengkap hotel, sehingga diharapkan tahun 2023 hotel tersebut sudah bisa dimanfaatkan.

“Sisa pengadaan isi hotel dan penataan halaman . Kalau itu sudah ada  bisa opening,  Makanya sekarang kita lagi mencari teman-teman yang punya bidang di situ ,” kata Kepala Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Jayapura, Tery Ayomi, Kamis (6/10).

Dia mengatakan, progres pekerjaan Hotel Tabita yang dibiayai dari alokasi APBD Kabupaten Jayapura  saat ini sudah mencapai 85%. Pekerjaan hotel tersebut saat ini sudah memasuki tahap ketiga berupa pengadaan lift,  pekerjaan kolam renang dan melanjutkan pekerjaan aksesoris hotel.

Baca Juga :  Tanpa Guru Honor, Banyak Sekolah Tidak Jalankan KBM

“Kemarin secara bertahap instalasi-instalasinya,  baik dari TV,  lampu maupun pengeras suara,”ujarnya.

Lanjut dia,  pekerjaan Hotel Tabita itu disesuaikan dengan ketersediaan Pagu anggaran dan .  pekerjaannya secara bertahap dilakukan oleh pemerintah daerah.  Khusus untuk tahun ini pekerjaan gedung harus selesai.

Diungkapkan, pekerjaan tahap pertama hotel ini dianggarkan dana Rp 74 miliar.  Namun pada saat itu pekerjaannya dibayarkan sesuai dengan progres pekerjaan sekitar Rp 30 miliar .  Kemudian sisanya sekitar  Rp 48 miliar dipakai untuk pekerjaan tahap kedua.  Di mana pemerintah saat itu membuat kontrak baru dengan pihak ketiga.  “Kita pakai uang sisa dari Rp 74 miliar itu,”ujarnya.

Baca Juga :  Jadwal Sidang Tidak Baku, Penundaan Hal Wajar

Kemudian untuk tahap ketiga  tahun 2022  ini pemerintah daerah kembali mengalokasikan anggaran senilai  Rp 13,5 miliar untuk melanjutkan sisa pekerjaan hotel tersebut.

“Tahun ini kita targetkan gedungnya selesai tetapi aksesoris gedung ini masih kosong.  Sekarang kita lagi kerja sama dengan pihak swasta.  Kita sedang mengundang teman-teman dari investor sama manajemen yang berminat  mengelola dan melanjutkan sisa pekerjaan untuk kita tuntaskan tahun ini, sehingga tahun depan hotel sudah bisa beroperasi,”tandasnya. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya