Sunday, June 23, 2024
31.7 C
Jayapura

Bangun Rumah Aman, Dinsos Butuh Dana Rp 700 Juta

Diperuntukkan bagi Anak Terlantar dan Penyitas Kekerasan Perempuan

SENTANI– Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Jayapura, belum memiliki rumah aman bagi anak anak terlantar di Kabupaten Jayapura.  Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura Arry Ronny Deda, Senin (20/5) kemarin.

Untuk itu, Arry berharap Pemkab Jayapura bisa membangun rumah aman bagi anak terlantar di Kabupaten Jayapura dengan memberikan dukungan dana pembangunan minimal Rp 700 juta.

“Kami masih membutuhkan anggaran Rp 700 juta untuk membangun rumah aman bagi anak-anak terlantar dan juga penyintas kekerasan perempuan di Kabupaten Jayapura,”ujarnya.

Menurut Arry, pembangunan rumah aman akan difungsikan sebagai penampungan anak terlantar dan penyintas kekerasan perempuan. Mereka akan dibina dan diberikan pelatihan supaya bisa meningkatkan sumber daya diri untuk meningkatkan ekonomi diri pribadi dan keluarga. Dan tentunya tidak jadi sumber masalah di Kabupaten Jayapura khususnya di wilayah Sentani.  Pasalnya, keberadaan anak terlantar bisa menimbulkan kriminalitas.

Baca Juga :  Kinerja Pegawai  Harus Ditingkatkan

Diperuntukkan bagi Anak Terlantar dan Penyitas Kekerasan Perempuan

SENTANI– Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Jayapura, belum memiliki rumah aman bagi anak anak terlantar di Kabupaten Jayapura.  Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura Arry Ronny Deda, Senin (20/5) kemarin.

Untuk itu, Arry berharap Pemkab Jayapura bisa membangun rumah aman bagi anak terlantar di Kabupaten Jayapura dengan memberikan dukungan dana pembangunan minimal Rp 700 juta.

“Kami masih membutuhkan anggaran Rp 700 juta untuk membangun rumah aman bagi anak-anak terlantar dan juga penyintas kekerasan perempuan di Kabupaten Jayapura,”ujarnya.

Menurut Arry, pembangunan rumah aman akan difungsikan sebagai penampungan anak terlantar dan penyintas kekerasan perempuan. Mereka akan dibina dan diberikan pelatihan supaya bisa meningkatkan sumber daya diri untuk meningkatkan ekonomi diri pribadi dan keluarga. Dan tentunya tidak jadi sumber masalah di Kabupaten Jayapura khususnya di wilayah Sentani.  Pasalnya, keberadaan anak terlantar bisa menimbulkan kriminalitas.

Baca Juga :  Dikeroyok, Ayah Tewas Anak Kritis

Berita Terbaru

Artikel Lainnya