Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Limbah Stadion Papua Bangkit Dikhawatirkan Cemari Danau Sentani

Jeck Puraro ( FOTO: Yewen/Cepos)

JAYAPURA- Ketua Gerakan Pemuda Jayapura (Gapura), Jeck Puraro, mengkhawatirkan limbah Stadion Papua Bangkit di  Kampung Harapan, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura dapat mencemari ekosistem yang ada di Danau Sentani. Pasalnya limbah yang dibuang dari Stadion Papua Bangkit ini melalui sungai yang justru bermuara ke Danau Sentani.

Oleh karena itu, menurut Puraro, limbah yang ada di stadion termegah di wilayah Indonesia Timur ini belum dikelola secara profesional, karena itu, dirinya melihat bisa dapat merusak seluruh ekosistem yang ada di Danau Sentani. Apalagi air danau sendiri merupakan salah satu sumber air bagi masyarakat di pesisir Danau Sentani.

“Saya lihat kalau limbah ini tidak dikelola secara baik  maka akan dapat membuat danau tercemar dan banyak hal yang akan terjadi, terutama bisa menimbulkan penyakit yang bisa berdampak kepada masyarakat di sepanjang sungai dan Danau Sentani tercemar,” kata Puraro kepada Cenderawasih Pos di Waena, Selasa (21/1).

Baca Juga :  Pemkab Jadwalkan Pertemuan dengan Pemilik Ulayat

Oleh karena itu, Puraro, mengimbau kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura serta pihak terkat lainnya agar limbah Stadion Papua Bangkit ini tidak bermuara ke danau, tetapi ada tempat khusus untuk bisa menampung limbah dan dapat didaur ulang. Karena kalau limbah ke danau jelas sangat berisiko bukan saja orang yang tinggal di danau, tapi semua orang yang mengkonsumsi ikan atau kebutuhan lainnya yang bersumber dari danau.

Puraro, melihat kesiapan dan persiapan Stadion Papua Bangkit sudah luar biasa, tapi pihaknya melihat pemerintah belum begitu menyentuh masyarakat yang berdomisilid sekitar stadion.

Oleh karena itu, masyarakat, khususnya anak-anak muda di Kampung Harapan bisa disiapkan, sehingga ikut terlibat aktif dalam menyukseskan PON ke XX Tahun 2020 ini. Hal ini penting agar masyarakat merasakan secara langsung manfaat PON bagi mereka, khususnya masyarakat di Kampung Harapan.(bet/tho)

Baca Juga :  Penataan RSUD Yowari, Tuntas
Jeck Puraro ( FOTO: Yewen/Cepos)

JAYAPURA- Ketua Gerakan Pemuda Jayapura (Gapura), Jeck Puraro, mengkhawatirkan limbah Stadion Papua Bangkit di  Kampung Harapan, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura dapat mencemari ekosistem yang ada di Danau Sentani. Pasalnya limbah yang dibuang dari Stadion Papua Bangkit ini melalui sungai yang justru bermuara ke Danau Sentani.

Oleh karena itu, menurut Puraro, limbah yang ada di stadion termegah di wilayah Indonesia Timur ini belum dikelola secara profesional, karena itu, dirinya melihat bisa dapat merusak seluruh ekosistem yang ada di Danau Sentani. Apalagi air danau sendiri merupakan salah satu sumber air bagi masyarakat di pesisir Danau Sentani.

“Saya lihat kalau limbah ini tidak dikelola secara baik  maka akan dapat membuat danau tercemar dan banyak hal yang akan terjadi, terutama bisa menimbulkan penyakit yang bisa berdampak kepada masyarakat di sepanjang sungai dan Danau Sentani tercemar,” kata Puraro kepada Cenderawasih Pos di Waena, Selasa (21/1).

Baca Juga :  Kawasan Pasar Lama Dijaga Ketat Aparat Keamanan

Oleh karena itu, Puraro, mengimbau kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura serta pihak terkat lainnya agar limbah Stadion Papua Bangkit ini tidak bermuara ke danau, tetapi ada tempat khusus untuk bisa menampung limbah dan dapat didaur ulang. Karena kalau limbah ke danau jelas sangat berisiko bukan saja orang yang tinggal di danau, tapi semua orang yang mengkonsumsi ikan atau kebutuhan lainnya yang bersumber dari danau.

Puraro, melihat kesiapan dan persiapan Stadion Papua Bangkit sudah luar biasa, tapi pihaknya melihat pemerintah belum begitu menyentuh masyarakat yang berdomisilid sekitar stadion.

Oleh karena itu, masyarakat, khususnya anak-anak muda di Kampung Harapan bisa disiapkan, sehingga ikut terlibat aktif dalam menyukseskan PON ke XX Tahun 2020 ini. Hal ini penting agar masyarakat merasakan secara langsung manfaat PON bagi mereka, khususnya masyarakat di Kampung Harapan.(bet/tho)

Baca Juga :  DPR Prihatin, 44 Karyawan Sinar Mas di PHK

Berita Terbaru

Artikel Lainnya