Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Nama Waket II DPRD Dicatut Akun Bodong

Korban Ditipu Belasan Juta Rupiah*

SENTANI-Nama Wakil Ketua (Waket)  II DPRD  Jayapura, Patrinus Nelson Sorontou  dicatut oleh akun bodong yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta uang atau peemerasan kepada sejumlah orang di Kabupaten Jayapura. 

“Menurut informasi dari korban sudah satu bulan belakangan ini,” kata Nelson Sorontou kepada wartawan di Pos 7 Sentani, Rabu (19/5), kemarin. 

Dalam melancarkan aksinya itu, pelaku menggunakan aplikasi Facebook (FB)  dengan diberi namanya Patrinus Nelson Sorontou. Selanjutnya, dari keterangan beberapa korban itu, akun tersebut  meminta uang kepada sejumlah orang, termasuk pejabat dan pengusaha. Di mana permintaan uang tersebut untuk membiayai kegiatan Patrinus Nelson Sorontou maju calon Bupati Jayapura. Sejumlah korbanpun masuk perangkap, dengan mentransferkan dana dengan  nominal yang bervariasi. Jika dijumlahkan dari beberapa korban itu, nilainya bisa mencapai belasan juta rupiah.

Baca Juga :  Bansos bagi Pengungsi Masih Terus Mengalir

“Ada yang Rp 500 ribu, Rp 3 juta, Rp 5 juta bahkan ada  yang mengirim Rp 10 juta,” katanya lagi. 

Politisi PDIP itu baru mengatahui namanya dicatut setelah sejumlah kerabatnya datang ke rumahnya untuk menanyakan secara langsung. Di mana para korban yang datang itu menyampaikan jumlah dana yang ditransfer ke rekening. Namun nomor rekening yang digunakan oleh pelaku ini, diberi nama berbeda-beda dan bukan atas nama pribadinya. 

“Saya kaget, dong datang sampaikan kalau mereka ada transfer uang, saya tidak tahu, ada bukti di situ. Nama rekening juga bukan atas nama saya dan itu beda-beda,” jelasnya. 

Dia juga menduga, oknum pelaku ini lebih dari satu, karena ada juga akun atas nama Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal lengkap dengan fotonya, bahkan sering inbox dengan beberapa permintaan, namun bukan mengenai uang.
‘’Tapi saya tidak respon, karena saya tahu, saya dan beliau tidak begitu dekat. Masa beliau masuk sampai ke urusan kecil seperti itu,”ujarnya. 

Baca Juga :  Tokoh Agama dan Para Umat Diminta Jaga Persatuan dan Kesatuan

Sehubungan dengan itu, dia meminta kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura supaya tidak mudah percaya dengan permintaan atau upaya pemerasan yang mengatasnamakan dirinya atau keluarganya.

“Karena saya tidak pernah  lakukan itu, saya minta supaya tidak mentransfer uang seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa orang itu,”ujarnya.(roy/tho)

Korban Ditipu Belasan Juta Rupiah*

SENTANI-Nama Wakil Ketua (Waket)  II DPRD  Jayapura, Patrinus Nelson Sorontou  dicatut oleh akun bodong yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta uang atau peemerasan kepada sejumlah orang di Kabupaten Jayapura. 

“Menurut informasi dari korban sudah satu bulan belakangan ini,” kata Nelson Sorontou kepada wartawan di Pos 7 Sentani, Rabu (19/5), kemarin. 

Dalam melancarkan aksinya itu, pelaku menggunakan aplikasi Facebook (FB)  dengan diberi namanya Patrinus Nelson Sorontou. Selanjutnya, dari keterangan beberapa korban itu, akun tersebut  meminta uang kepada sejumlah orang, termasuk pejabat dan pengusaha. Di mana permintaan uang tersebut untuk membiayai kegiatan Patrinus Nelson Sorontou maju calon Bupati Jayapura. Sejumlah korbanpun masuk perangkap, dengan mentransferkan dana dengan  nominal yang bervariasi. Jika dijumlahkan dari beberapa korban itu, nilainya bisa mencapai belasan juta rupiah.

Baca Juga :  Cegah Covid-19 , Pemkab Siapkan 534 Ribu Masker

“Ada yang Rp 500 ribu, Rp 3 juta, Rp 5 juta bahkan ada  yang mengirim Rp 10 juta,” katanya lagi. 

Politisi PDIP itu baru mengatahui namanya dicatut setelah sejumlah kerabatnya datang ke rumahnya untuk menanyakan secara langsung. Di mana para korban yang datang itu menyampaikan jumlah dana yang ditransfer ke rekening. Namun nomor rekening yang digunakan oleh pelaku ini, diberi nama berbeda-beda dan bukan atas nama pribadinya. 

“Saya kaget, dong datang sampaikan kalau mereka ada transfer uang, saya tidak tahu, ada bukti di situ. Nama rekening juga bukan atas nama saya dan itu beda-beda,” jelasnya. 

Dia juga menduga, oknum pelaku ini lebih dari satu, karena ada juga akun atas nama Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal lengkap dengan fotonya, bahkan sering inbox dengan beberapa permintaan, namun bukan mengenai uang.
‘’Tapi saya tidak respon, karena saya tahu, saya dan beliau tidak begitu dekat. Masa beliau masuk sampai ke urusan kecil seperti itu,”ujarnya. 

Baca Juga :  Kabupaten Jayapura Masih Kekurangan 500 Guru

Sehubungan dengan itu, dia meminta kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura supaya tidak mudah percaya dengan permintaan atau upaya pemerasan yang mengatasnamakan dirinya atau keluarganya.

“Karena saya tidak pernah  lakukan itu, saya minta supaya tidak mentransfer uang seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa orang itu,”ujarnya.(roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya