Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Harus Diawali dengan Perencanaan Terarah dan Terukur

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, ketika menabuh Tifa  tanda dibukanya Musrenbang Tingkat Kabupaten Jayapura, di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Selasa (17/3) kemarin. ( FOTO:Robert Mboik Cepos)

SENTANI- Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Jayapura menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Tahun 2020. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Selasa (17/3).

Musrenbang ini dimaksudkan sebagai forum antar pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Jayapura dalam rangka memberikan pemikiran, saran dan pendapat terkait program prioritas pembangunan daerah satu tahun ke depan.

Hasil yang diharapkan dengan kegiatan ini adalah dapat tersusunnya dokumen perencanaan tahunan yakni RKPD 2021, berdasarkan hasil kesepahaman dan komitmen pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan masyarakat.

“Musrenbang ini prosesnya sudah biasa dan rutin dilakukan. Mulai dari Musrenbang tingkat kampung, Musrenbang tingkat distrik yang sudah dilakukan sebelumnya, kemudian dilanjutkan di tingkat kabupaten yang kita lakukan hari ini (kemarin). Proses aspirasi masyarakat itu mulai dibangun dari bawah. ungkap Mathius Awoitauw, SE, M.Si, Bupati Jayapura saat membuka secara resmi Musrenbangda 2020 tersebut.

Baca Juga :  Tindak Lanjut Temuan BPK Harus Tuntas Sebelum Desember

Karena itu, kata Mathius, catatan-catatan dari proses ini menjadi informasi sebagai aspirasi maupun kebutuhan masyarakat, yang didukung dengan kajian teknokrat atau dikenal dengan kajian akademik dan informasi-informasi pemerintah pusat serta informasi pemerintah provinsi. 

Tetapi, jangan lupa ada aspek politik juga didalamnya, yaitu visi misi kepala daerah.

“Saat waktu kampanye atau janji-janji politik itu juga masuk dalam pembahasan informasi input dari Musrenbang ini. Dan itu sudah tertuang dalam dokumen RPJMD yang sudah ditetapkan oleh DPRD melalui Peraturan Daerah (Perda),” katanya.

Menurut Mathius, informasi-informasi ini menjadi bahan pembahasan dalam Musrenbangda. “Kita juga sudah berbicara, dan sekarang masuk tahun ketiga, pengalaman dua tahun itu juga yang termuat di dalam dokumen RPJMD itu akan menjadi catatan penting sebagai evaluasi, dimana sudah kita lakukan dalam rapat-rapat kerja yang akan menjadi bahan perencanaan kita di Tahun 2021 nanti,” tuturnya.

Baca Juga :  Siap Sosialisasikan Sukses PON XX

“Karena keberhasilan suatu program pembangunan daerah haruslah diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat dan terukur. Oleh sebab itu, melalui Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ungkap Mathius Awoitauw menambahkan.

Diketahui, Musrenbangda tingkat Kabupaten Jayapura mengangkat tema “Pemantapan Pelayanan Masyarakat Berbasis Distrik dengan Didukung Oleh Pemberdayaan Masyarakat Adat dan Pengembangan Kampung Adat Melalui Agropolitan” ini merupakan lanjutan proses Musrenbang yang telah dilaksanakan di masing-masing kampung, dilanjutkan dengan Musrenbang di tingkat distrik, serta Rapat Kerja Daerah yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.(roy/tho).

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, ketika menabuh Tifa  tanda dibukanya Musrenbang Tingkat Kabupaten Jayapura, di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Selasa (17/3) kemarin. ( FOTO:Robert Mboik Cepos)

SENTANI- Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Jayapura menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Tahun 2020. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Selasa (17/3).

Musrenbang ini dimaksudkan sebagai forum antar pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Jayapura dalam rangka memberikan pemikiran, saran dan pendapat terkait program prioritas pembangunan daerah satu tahun ke depan.

Hasil yang diharapkan dengan kegiatan ini adalah dapat tersusunnya dokumen perencanaan tahunan yakni RKPD 2021, berdasarkan hasil kesepahaman dan komitmen pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan masyarakat.

“Musrenbang ini prosesnya sudah biasa dan rutin dilakukan. Mulai dari Musrenbang tingkat kampung, Musrenbang tingkat distrik yang sudah dilakukan sebelumnya, kemudian dilanjutkan di tingkat kabupaten yang kita lakukan hari ini (kemarin). Proses aspirasi masyarakat itu mulai dibangun dari bawah. ungkap Mathius Awoitauw, SE, M.Si, Bupati Jayapura saat membuka secara resmi Musrenbangda 2020 tersebut.

Baca Juga :  Sejumlah Pasien Dirujuk ke RSUD Yowari

Karena itu, kata Mathius, catatan-catatan dari proses ini menjadi informasi sebagai aspirasi maupun kebutuhan masyarakat, yang didukung dengan kajian teknokrat atau dikenal dengan kajian akademik dan informasi-informasi pemerintah pusat serta informasi pemerintah provinsi. 

Tetapi, jangan lupa ada aspek politik juga didalamnya, yaitu visi misi kepala daerah.

“Saat waktu kampanye atau janji-janji politik itu juga masuk dalam pembahasan informasi input dari Musrenbang ini. Dan itu sudah tertuang dalam dokumen RPJMD yang sudah ditetapkan oleh DPRD melalui Peraturan Daerah (Perda),” katanya.

Menurut Mathius, informasi-informasi ini menjadi bahan pembahasan dalam Musrenbangda. “Kita juga sudah berbicara, dan sekarang masuk tahun ketiga, pengalaman dua tahun itu juga yang termuat di dalam dokumen RPJMD itu akan menjadi catatan penting sebagai evaluasi, dimana sudah kita lakukan dalam rapat-rapat kerja yang akan menjadi bahan perencanaan kita di Tahun 2021 nanti,” tuturnya.

Baca Juga :  Oktober, Disnakertrans Kirim 50 Pencaker Ikut Pelatihan

“Karena keberhasilan suatu program pembangunan daerah haruslah diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat dan terukur. Oleh sebab itu, melalui Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ungkap Mathius Awoitauw menambahkan.

Diketahui, Musrenbangda tingkat Kabupaten Jayapura mengangkat tema “Pemantapan Pelayanan Masyarakat Berbasis Distrik dengan Didukung Oleh Pemberdayaan Masyarakat Adat dan Pengembangan Kampung Adat Melalui Agropolitan” ini merupakan lanjutan proses Musrenbang yang telah dilaksanakan di masing-masing kampung, dilanjutkan dengan Musrenbang di tingkat distrik, serta Rapat Kerja Daerah yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.(roy/tho).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya