JAYAPURA -Sampai sekarang Hotel Tabita milik Pemkab Jayapura di Sentani belum ada investor yang mengelola. Padahal hotel yang dibangun dengan dana puluhan miliran ini sudah selesai pembangunannya dan telah diresmikan.
Kepala Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) Kabupaten Jayapura, Terry Ayomi telah berusaha semaksimal mungkin melobi investor dan pihak pengelola hotel, baik yang ada di Papua maupun luar Papua seperti di Jakarta,, namun sampai sekarang belum ada yang memberi jawaban.
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin melobi investor dan pelaku usaha Hotel Tabita Sentani, supaya ada yang mau mengoperasikan dan bisa memberikan kontribusi PAD. Saya sudah ke Jakarta melebihi beberapa investor dan pengelola hotel, namun jawaban mereka masih dilakukan evaluasi dan sampai sekarang tidak ada jawaban,”ucapnya kepada wartawan Cendrawasih Pos, Minggu (15/10) kemarin.
Dijelaskan, Hotel Tabita Sentani memang secara gedung sudah diresmikan oleh Bupati sebelumnya dan saat ini bangunan hotel masih bagus. Hanya ada pembiayaan yang harus dikeluarkan untuk penjaga hotel maupun pembayaran listrik untuk penerangan maupun lift dan lainnya
‘’Memang hotel ini masih dibutuhkan pembangunan pagar maupun pembuatan lahan parker. Dananya DP2KP telah mengusulkan dalam APBD Perubahan TA 2023 jika disetujui ya bisa dikerjakan kalau tidak tetap dibiarkan begitu saja,’’ujarnya.
Sampai sekarang pihaknya terus mencari investor dan pengelola hotel. ‘’Kami berharap ada investor yang mau mengelola Hotel Tabita karena jika dibiarkan begitu terus juga tidak bisa memberikan kontribusi PAD,”ujarnya.(dil/ary)
JAYAPURA -Sampai sekarang Hotel Tabita milik Pemkab Jayapura di Sentani belum ada investor yang mengelola. Padahal hotel yang dibangun dengan dana puluhan miliran ini sudah selesai pembangunannya dan telah diresmikan.
Kepala Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) Kabupaten Jayapura, Terry Ayomi telah berusaha semaksimal mungkin melobi investor dan pihak pengelola hotel, baik yang ada di Papua maupun luar Papua seperti di Jakarta,, namun sampai sekarang belum ada yang memberi jawaban.
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin melobi investor dan pelaku usaha Hotel Tabita Sentani, supaya ada yang mau mengoperasikan dan bisa memberikan kontribusi PAD. Saya sudah ke Jakarta melebihi beberapa investor dan pengelola hotel, namun jawaban mereka masih dilakukan evaluasi dan sampai sekarang tidak ada jawaban,”ucapnya kepada wartawan Cendrawasih Pos, Minggu (15/10) kemarin.
Dijelaskan, Hotel Tabita Sentani memang secara gedung sudah diresmikan oleh Bupati sebelumnya dan saat ini bangunan hotel masih bagus. Hanya ada pembiayaan yang harus dikeluarkan untuk penjaga hotel maupun pembayaran listrik untuk penerangan maupun lift dan lainnya
‘’Memang hotel ini masih dibutuhkan pembangunan pagar maupun pembuatan lahan parker. Dananya DP2KP telah mengusulkan dalam APBD Perubahan TA 2023 jika disetujui ya bisa dikerjakan kalau tidak tetap dibiarkan begitu saja,’’ujarnya.
Sampai sekarang pihaknya terus mencari investor dan pengelola hotel. ‘’Kami berharap ada investor yang mau mengelola Hotel Tabita karena jika dibiarkan begitu terus juga tidak bisa memberikan kontribusi PAD,”ujarnya.(dil/ary)
