Monday, June 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Dalam PPDB, Orang Tua Harus Ikut Aturan

SENTANI-Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Y.Mokay mengatakan,  Penerimaan  Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024 di Kabupaten Jayapura dari tahun ke tahun  masih selalu ada masalah.

Contohnya , ada orang tua yang mau anaknya disekolahkan di  sekolah A (unggulan) tidak mau di sekolah B atau swasta, padahal  sekolah A dan sekolah B kualitasnya sama. Dimana, Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura dalam mendistribusikan guru baik di sekolah negeri maupun swasta sama.

Untuk itu, jika orang tua mau menyekolahkan anaknya di wilayah dekat tempat tinggal sesuai zonasi tentu lebih baik lagi, karena anak tidak jauh pulang dan pergi ke sekolah serta  mudah pengawasannya.

“Saya harap orang tua jika ingin menyekolahkan anaknya tidak perlu pilih- pilih antara sekolah A dan sekolah B, karena sama saja  kami dari dinas punya tugas mendistribusikan guru,  baik di sekolah swasta maupun negeri dan  kualitas guru juga sama,  baik di sekolah negeri maupun swasta. Hanya orang tua tidak tahu itu,”ungkapnya, Selasa (14/5) kemarin.

Baca Juga :  Polsek KP3 Bandara Musnahkan Sejumlah Barang Bukti

Ted juga mencontohkan,  seperti ada orang tua ingin menyekolahkan anaknya di SMA 1 Sentani, padahal di SMA YPK Sentani di Kampung Sereh juga ada dan dekat dengan rumahnya,  tentu sekolah ini yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Tapi memang ada sedikit beda,  ada biaya berbeda antara sekolah negeri dan swasta dan ini juga menjadi masalah juga,  tapi setidaknya ini juga harus ada persiapan untuk orang tua.

  Ted menjelaskan, dalam PPDB melalui sistem zonasi juga ada prosentasenya,  yakni penerimaan PPDB di daerah zonasi sesuai jarak rumah dan sekolah prosentase penerimaannya 50 persen, 30 persen afirmasi dan 20 persen penerimaan secara umum.

Baca Juga :  Pernyataan Menteri Investasi Dipersoalkan

Ditambahkan, dalam peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas yang terus meningkatkan di sekolah, Pemkab Jayapura juga tetap membantu sekolah swasta dan negeri. Contohnya SMK YPKP membangun,  Pemkab Jayapura juga ikut membantu begitu juga  sekolah lainya di Kabupaten Jayapura.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI-Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Y.Mokay mengatakan,  Penerimaan  Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024 di Kabupaten Jayapura dari tahun ke tahun  masih selalu ada masalah.

Contohnya , ada orang tua yang mau anaknya disekolahkan di  sekolah A (unggulan) tidak mau di sekolah B atau swasta, padahal  sekolah A dan sekolah B kualitasnya sama. Dimana, Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura dalam mendistribusikan guru baik di sekolah negeri maupun swasta sama.

Untuk itu, jika orang tua mau menyekolahkan anaknya di wilayah dekat tempat tinggal sesuai zonasi tentu lebih baik lagi, karena anak tidak jauh pulang dan pergi ke sekolah serta  mudah pengawasannya.

“Saya harap orang tua jika ingin menyekolahkan anaknya tidak perlu pilih- pilih antara sekolah A dan sekolah B, karena sama saja  kami dari dinas punya tugas mendistribusikan guru,  baik di sekolah swasta maupun negeri dan  kualitas guru juga sama,  baik di sekolah negeri maupun swasta. Hanya orang tua tidak tahu itu,”ungkapnya, Selasa (14/5) kemarin.

Baca Juga :  Komoditi Kakao di Distrik Namblong Potensial Dikembangkan

Ted juga mencontohkan,  seperti ada orang tua ingin menyekolahkan anaknya di SMA 1 Sentani, padahal di SMA YPK Sentani di Kampung Sereh juga ada dan dekat dengan rumahnya,  tentu sekolah ini yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Tapi memang ada sedikit beda,  ada biaya berbeda antara sekolah negeri dan swasta dan ini juga menjadi masalah juga,  tapi setidaknya ini juga harus ada persiapan untuk orang tua.

  Ted menjelaskan, dalam PPDB melalui sistem zonasi juga ada prosentasenya,  yakni penerimaan PPDB di daerah zonasi sesuai jarak rumah dan sekolah prosentase penerimaannya 50 persen, 30 persen afirmasi dan 20 persen penerimaan secara umum.

Baca Juga :  Salah Paham, Seorang Anggota TNI Dikeroyok Warga

Ditambahkan, dalam peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas yang terus meningkatkan di sekolah, Pemkab Jayapura juga tetap membantu sekolah swasta dan negeri. Contohnya SMK YPKP membangun,  Pemkab Jayapura juga ikut membantu begitu juga  sekolah lainya di Kabupaten Jayapura.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya