Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Jaga Kesehatan Petugas di TPS, Dinkes Turunkan Tim Kesehatan

SENTANI-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie mengatakan, suksesnya Pemilu serentak tahun 2024 juga harus didukung dengan fisik dan kesehatan yang baik dan ekstra. Semua petugas di TPS apakah para anggota  KPPS, PPD dan lainnya harus benar-benar dijamin kesehatannya.

Oleh karena itu, Dinkes Kabupaten Jayapura telah menerjunkan petugas kesehatan dan tim medis dalam membantu suksesnya Pemilu di Kabupaten Jayapura dan menyiapkan obat- obatan maupun pemeriksaan kesehatan.

  Jika ada petugas yang merasa sakit atau butuh obat- obatan dan vitamin,  akan diperiksa petugas medis, sehingga tim medis diterjunkan dengan melakukan patroli ke TPS-TPS  dan jika ada yang membutuhkan akan didatangi.

Baca Juga :  Pastikan Pelaksanaan Pemilu Sesuai Jadwal, Bawaslu Keluarkan Imbauan 

Ditambahkan, sebelum petugas TPS menjalankan tugasnya mereka juga dilakukan screening kesehatan oleh Tim Medis PKM, supaya petugas saat bertugas pada Rabu (14/2) mereka sudah siap dan tidak ada kendala apapun.

“Untuk membantu menjaga kesehatan petugas di setiap TPS di Kabupaten Jayapura, pada saat pencoblosan kami juga turunkan  tim medis untuk melakukan patroli dan ini sudah kami perintahkan kepada seluruh Kepala Puskesmas agar melaksanakannya,”ucapnya, Rabu (14/2) kemarin.

Ditambahkan, tim medis yang diturunkan akan melakukan pengecekan kesehatan para petugas KPPS ( Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara) setiap TPS. Mereka juga akan standby. Itu untuk mencegah apabila ada gangguan kesehatan yang secara tiba-tiba,”ujarnya.

Kadinkes Khairul Lie mengakui, pelaksanaan Pemilu serentak membutuhkan tenaga ekstra dari pagi hingga malam hari. Baik melayani warga yang datang menggunakan hak pilih maupun setelah itu. Petugas lalu melakukan penghitungan selesai pencoblosan. Tim medis dan obat-obatan disiapkan karena   berkaca dari Pemilu tahun 2019,  banyak petugas yang sakit bahkan meninggal dunia.

Baca Juga :  Butuh Komitmen Bersama Untuk Meningkatkan Kinerja

“Pada Pemilu tahun 2019 lalu, kita pasti sudah pada tahu  petugas di TPS yang meninggal dunia akibat kecapaian dan kelelahan. Jadi kita akan mencegah hal itu agar tidak terulang kembali, kita turunkan tim medis dengan kesiapan yang baik,”tandasnya.(dil/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie mengatakan, suksesnya Pemilu serentak tahun 2024 juga harus didukung dengan fisik dan kesehatan yang baik dan ekstra. Semua petugas di TPS apakah para anggota  KPPS, PPD dan lainnya harus benar-benar dijamin kesehatannya.

Oleh karena itu, Dinkes Kabupaten Jayapura telah menerjunkan petugas kesehatan dan tim medis dalam membantu suksesnya Pemilu di Kabupaten Jayapura dan menyiapkan obat- obatan maupun pemeriksaan kesehatan.

  Jika ada petugas yang merasa sakit atau butuh obat- obatan dan vitamin,  akan diperiksa petugas medis, sehingga tim medis diterjunkan dengan melakukan patroli ke TPS-TPS  dan jika ada yang membutuhkan akan didatangi.

Baca Juga :  Jalan Darat Pesisir Demta-Maribu-Depapre Ditargetkan Selesai 2025

Ditambahkan, sebelum petugas TPS menjalankan tugasnya mereka juga dilakukan screening kesehatan oleh Tim Medis PKM, supaya petugas saat bertugas pada Rabu (14/2) mereka sudah siap dan tidak ada kendala apapun.

“Untuk membantu menjaga kesehatan petugas di setiap TPS di Kabupaten Jayapura, pada saat pencoblosan kami juga turunkan  tim medis untuk melakukan patroli dan ini sudah kami perintahkan kepada seluruh Kepala Puskesmas agar melaksanakannya,”ucapnya, Rabu (14/2) kemarin.

Ditambahkan, tim medis yang diturunkan akan melakukan pengecekan kesehatan para petugas KPPS ( Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara) setiap TPS. Mereka juga akan standby. Itu untuk mencegah apabila ada gangguan kesehatan yang secara tiba-tiba,”ujarnya.

Kadinkes Khairul Lie mengakui, pelaksanaan Pemilu serentak membutuhkan tenaga ekstra dari pagi hingga malam hari. Baik melayani warga yang datang menggunakan hak pilih maupun setelah itu. Petugas lalu melakukan penghitungan selesai pencoblosan. Tim medis dan obat-obatan disiapkan karena   berkaca dari Pemilu tahun 2019,  banyak petugas yang sakit bahkan meninggal dunia.

Baca Juga :  Bawaslu Imbau Tempat Foto Copy

“Pada Pemilu tahun 2019 lalu, kita pasti sudah pada tahu  petugas di TPS yang meninggal dunia akibat kecapaian dan kelelahan. Jadi kita akan mencegah hal itu agar tidak terulang kembali, kita turunkan tim medis dengan kesiapan yang baik,”tandasnya.(dil/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya