SENTANI- Polres Jayapura, sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran yang menghanguskan ratusan kios di Pasar Pharaa atau Pasar Baru Sentani, Jumat (6/1) lalu.
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan telah memeriksa sekitar 13 saksi . Di samping itu pihaknya juga masih menunggu hasil uji laboratorium forensik terkait pengambilan sampel abu di sekitar lokasi kejadian.
“Kita sudah periksa kurang lebih 13 saksi terkait kebakaran Pasar Pharaa. Kita lagi menunggu hasil laboratorium forensik uji abu yang sudah dilakukan,”kata AKBP Fredrickus Macklarimboen, Sabtu (14/1).
Lanjut dia, pemeriksaan dan pengembangan terhadap kasus ini masih akan dilakukan bilamana ada temuan fakta lain, terkait dengan peristiwa kebakaran tersebut.
Mengenai klaim dari pihak KKB yang menyebutkan terbakarnya pasar itu karena dibakar oleh KKB. Menurutnya, siapa saja bisa mengklaim hal itu tetapi harus ada data. Karena harus ada pembuktian dari setiap pernyataan yang disampaikan.
“Itu perlu ada pembuktian makanya saya bilang, sekedar mengklaim-klaim bisa saja tetapi bagaimana klaim itu punya data. Memang disebutkan ada orangnya tetapi orang itu belum kita kita identifikasi,” pungkasnya.
Diketahui peristiwa kebakaran Pharaa Sentani, telah menghanguskan sebanyak 819 kios, 15 ruko dan satu bangunan los besar yang diisi oleh para penjahit. (roy/ary)