Site icon Cenderawasih Pos

Sekda Hana Ajak Masyarakat Konsumsi Pangan Lokal 

Tampak pangan lokal seperti sagu dan umbi- umbian yang dijual mama mama Papua di Pasar Pharaa Sentani, baru- baru ini. (foto:Priyadi/Cepos)

SENTANI -Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dan mengkonsumsi pangan lokal yang dijual pedagang mama-mama Papua di pasar.

Sekda Hana mengatakan, mengkonsumsi pangan lokal tidak  hanya baik bagi kesehatan tapi juga membantu perekonomian bagi pedagang mama-mama Papua yang selama ini menanam tanaman pangan lokal dan juga menjualnya di pasar.

“Dengan kita mengkonsumsi pangan lokal apakah sagu, umbi- umbian, singkong, betatas dan lainnya, yang sering ditanam masyarakat OAP dan mereka langsung jual ke pasar,  tentu ini sangat membantu perekonomian mereka. Jadi saya harap ini juga jadi perhatian kita bersama demi menjaga eksistensi pedagang mama mama papua yang menjual pangan lokal maupun menanamnya di kebun,”katanya, Sabtu (11/5) kemarin.

Diakui, jika masyarakat terbiasa mengkonsumsi pangan lokal tentu banyak manfaatnya untuk kesehatan. Karena Konsumsi pangan lokal memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, karena bisa lebih segar tanpa harus melalui proses pengawetan sehingga nutrisinya lebih terjaga.

Lebih dari itu, memilih pangan lokal juga dapat berkontribusi terhadap lingkungan karena yang ditanam sangat mudah, tidak perlu menggunakan obat- obatan sehingga jika dikonsumsi oleh tubuh maka baik untuk kesehatan dan mengkonsumsi makanan lokal juga dapat mendukung perekonomian lokal.

” Dengan mengonsumsi produk lokal melalui pangan lokal, kita dapat mendukung masyarakat setempat untuk lebih produktif dan dapat memajukan kondisi ekonomi regional. Sebagai warga negara yang baik tentu kita harus bangga dan ikut menggunakan produk lokal melalui mengkonsumsi pangan lokal. Karena dengan menggunakan produk lokal, berarti kita ikut memajukan bisnis UMKM serta membantu mewujudkan pembangunan dan kemandirian bagi desa, pedesaan, daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T),”tandasnya.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version