Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

Lima Petak Rumah Kontrakan Hangus Terbakar

SENTANI-Sebanyak 5 petak rumah kontrakan di Sentani Kabupaten Jayapura terbakar. Peristiwa ini terjadi, Sabtu (13/3) siang. Belum diketahui pasti penyebab utama dari peristiwa ini, namun dugaan sementara, kebakaran diduga karena ulah seorang bocah usia 4 tahun bermain korek api. Saat ini kasus kebakaran ini sedang ditangani oleh pihak polres Jayapura

“Kasus kebakaran 5 petak rumah kontrakan masih didalami pihak kepolisian,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, Sabtu (13/3).

Diungkapkan, informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan bahwa peristiwa kebakaran itu disebabkan ulah bocah empat tahun yang bermain korek api. Api kemudian merambat    ke tempat penyimpanan BBM dan dengan cepat merambat keseluruh bagian isi rumah, sampai menghanguskan lima unit petak rumah kos.

Baca Juga :  Ditemukan Gantung Diri di Perumahan Jehovah Regency

“Dari informasi dan keterangan yang anggota terima di tempat kejadian diduga api berasal dari korek api yang dimainkan oleh salah seorang cucu dari saksi FW (60) yang masih berusia 4 tahun, kemudian api dengan cepat membesar akibat menyambar penampungan BBM jenis pertalite dan minyak tanah yang disimpan pada jerigen di dalam rumah saksi,”jelasnya.

Lanjut dia, api berhasil dipadamkan setelah unit  pemadam kebakaran dan anggota Polres Jayapura  mendatangi tempat kejadian dan berusaha memadamkan serta mengamankan tempat kejadian kebakaran tersebut.

“Mendapat informasi kejadian kebakaran tersebut anggota langsung mengamankan tempat kejadian, ada 1 unit damkar yang langsung berusaha memadamkan api dan tidak berselang lama api dapat dipadamkan,”ujarnya.

Baca Juga :  Olah TKP Kebakaran Pasar Pharaa, Ini Kesimpulan Polisi

Dia menambahkan, akibat dari peristiwa itu, selain menghanguskan rumah kos, anak F (4), korban mengalami luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuhnya, sehingga langsung dilarikan ke RS. Yowari untuk mendapatkan perawatan medis.

” Kami sudah terjunkan juga tim INAFIS Satuan Reskrim untuk memastikan penyebab kebakarandan masih dalami pemeriksaan. Kerugian material ditaksir mencapai Rp  500 juta,” tandasnya. (roy)

SENTANI-Sebanyak 5 petak rumah kontrakan di Sentani Kabupaten Jayapura terbakar. Peristiwa ini terjadi, Sabtu (13/3) siang. Belum diketahui pasti penyebab utama dari peristiwa ini, namun dugaan sementara, kebakaran diduga karena ulah seorang bocah usia 4 tahun bermain korek api. Saat ini kasus kebakaran ini sedang ditangani oleh pihak polres Jayapura

“Kasus kebakaran 5 petak rumah kontrakan masih didalami pihak kepolisian,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, Sabtu (13/3).

Diungkapkan, informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan bahwa peristiwa kebakaran itu disebabkan ulah bocah empat tahun yang bermain korek api. Api kemudian merambat    ke tempat penyimpanan BBM dan dengan cepat merambat keseluruh bagian isi rumah, sampai menghanguskan lima unit petak rumah kos.

Baca Juga :  Nilai-nilai Pancasila Harus Dipertahankan dan Diamalkan

“Dari informasi dan keterangan yang anggota terima di tempat kejadian diduga api berasal dari korek api yang dimainkan oleh salah seorang cucu dari saksi FW (60) yang masih berusia 4 tahun, kemudian api dengan cepat membesar akibat menyambar penampungan BBM jenis pertalite dan minyak tanah yang disimpan pada jerigen di dalam rumah saksi,”jelasnya.

Lanjut dia, api berhasil dipadamkan setelah unit  pemadam kebakaran dan anggota Polres Jayapura  mendatangi tempat kejadian dan berusaha memadamkan serta mengamankan tempat kejadian kebakaran tersebut.

“Mendapat informasi kejadian kebakaran tersebut anggota langsung mengamankan tempat kejadian, ada 1 unit damkar yang langsung berusaha memadamkan api dan tidak berselang lama api dapat dipadamkan,”ujarnya.

Baca Juga :  Di Sentani 64 Orang Sempat Diamankan

Dia menambahkan, akibat dari peristiwa itu, selain menghanguskan rumah kos, anak F (4), korban mengalami luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuhnya, sehingga langsung dilarikan ke RS. Yowari untuk mendapatkan perawatan medis.

” Kami sudah terjunkan juga tim INAFIS Satuan Reskrim untuk memastikan penyebab kebakarandan masih dalami pemeriksaan. Kerugian material ditaksir mencapai Rp  500 juta,” tandasnya. (roy)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya