Thursday, November 21, 2024
29.7 C
Jayapura

Warga OAP Kampung Kwarja Nikmati Air Bersih Lewat Dana Otsus 

SENTANI -Dinas PUPR Kabupaten Jayapura telah mengerjakan pembuatan proyek pekerjaan sistim penyediaan air bersih di Kampung Kwarja, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Teknik Penyehatan PUPR Kabupaten Jayapura, Seni kepada wartawan Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Senin (11/11/2024) kemarin.

 Dijelaskan, pembuatan sistim penyediaan air bersih di Kampung Kwarja, Distrik Yapsi, bersumber dari Dana Otsus tahun 2024 sebesar Rp 1,2 Miliar, untuk pelayanan air bersih di 39 sambung rumah terdiri dari rumah warga, fasilitas umum (Fasum), tempat ibadah Gereja, sekolah, balai kampung, untuk pekerjaan sudah selesai 95 persen sisanya tinggal finishing saja.

  “Untuk pelayanan sistim penyediaan air bersih, Sumber air dari Kali Kwarja dengan debit kurang lebih 1 liter/detik dengan sistem gravitasi, sehingga tidak membutuhkan BBM atau listrik, karena air ditangkap di intake kemudian di tampung di reservoar lalu dilanjutkan ke saluran pipa air menuju rumah warga,”ucapnya.

Baca Juga :  Catatan BPK Tidak Ditanggapi,  Berarti Melawan Hukum

Diakui, supaya kondisi debit air tetap bagus dan air tetap dalam keadaan bersih, maka telah dibentuk kelompok pengelola di intake. Dengan demikian, untuk perawatan di intake dan jaringannya tetap dijaga dengan baik.

 Ditambahkan, pelaksanaan proyek pekerjaan ini dilakukan selama 4 bulan atau 120 hari kalender kerja dan Dinas PUPR Kabupaten Jayapura telah melakukan monitoring pada Kamis (8/11/2024) pekerja proyek telah selesai 95 persen dan sisa perapian tinggal 5 persen untuk dilakukan finishing.

Dikatakan, kenapa proyek pekerjaan tersebut dilaksanakan di Kampung Kwarja, karena di sana lebih banyak penduduk Orang Asli Papua (OAP) yang tinggal sulit mendapatkan jaringan air bersih sehingga pekerjaan ini dibiayai dari dana Otsus karena memang harus untuk OAP.

Baca Juga :  Warga Sesalkan Damkar Tak Mampu Tangani Kebakaran

 Lanjutnya, jika sistem pelayanan air bersih sudah ada, maka ini akan bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat OAP, bisa membantu mengatasi stunting, dan hal terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Jayapura.(dil)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI -Dinas PUPR Kabupaten Jayapura telah mengerjakan pembuatan proyek pekerjaan sistim penyediaan air bersih di Kampung Kwarja, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Teknik Penyehatan PUPR Kabupaten Jayapura, Seni kepada wartawan Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Senin (11/11/2024) kemarin.

 Dijelaskan, pembuatan sistim penyediaan air bersih di Kampung Kwarja, Distrik Yapsi, bersumber dari Dana Otsus tahun 2024 sebesar Rp 1,2 Miliar, untuk pelayanan air bersih di 39 sambung rumah terdiri dari rumah warga, fasilitas umum (Fasum), tempat ibadah Gereja, sekolah, balai kampung, untuk pekerjaan sudah selesai 95 persen sisanya tinggal finishing saja.

  “Untuk pelayanan sistim penyediaan air bersih, Sumber air dari Kali Kwarja dengan debit kurang lebih 1 liter/detik dengan sistem gravitasi, sehingga tidak membutuhkan BBM atau listrik, karena air ditangkap di intake kemudian di tampung di reservoar lalu dilanjutkan ke saluran pipa air menuju rumah warga,”ucapnya.

Baca Juga :  Banyak Tambang Emas di Papua Masih Dikelola Masyarakat Adat

Diakui, supaya kondisi debit air tetap bagus dan air tetap dalam keadaan bersih, maka telah dibentuk kelompok pengelola di intake. Dengan demikian, untuk perawatan di intake dan jaringannya tetap dijaga dengan baik.

 Ditambahkan, pelaksanaan proyek pekerjaan ini dilakukan selama 4 bulan atau 120 hari kalender kerja dan Dinas PUPR Kabupaten Jayapura telah melakukan monitoring pada Kamis (8/11/2024) pekerja proyek telah selesai 95 persen dan sisa perapian tinggal 5 persen untuk dilakukan finishing.

Dikatakan, kenapa proyek pekerjaan tersebut dilaksanakan di Kampung Kwarja, karena di sana lebih banyak penduduk Orang Asli Papua (OAP) yang tinggal sulit mendapatkan jaringan air bersih sehingga pekerjaan ini dibiayai dari dana Otsus karena memang harus untuk OAP.

Baca Juga :  Sambangi Kampung Binaan, Bhabinkamtibmas Sampaikan Himbauan Kamtibmas

 Lanjutnya, jika sistem pelayanan air bersih sudah ada, maka ini akan bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat OAP, bisa membantu mengatasi stunting, dan hal terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Jayapura.(dil)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/