Wednesday, December 4, 2024
25.7 C
Jayapura

Keluarga Alm Daud Bano Terima Dana Hibah Rp 200 juta dari Pemkab Jayapura 

Perdamaian Pasca Kericuhan 1 Januari 2024 Antar Warga Eks Transmigrasi Kampung Karya Bumi dan Warga Kwansu Grime

  SENTANI– Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa menyerahkan dana hibah sebesar Rp 200 juta, bagi keluarga alm. Daud Bano, warga Kampung Kwansu, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, dalam acara perdamaian pasca kericuhan pada 1 Januari 2024 antar warga eks transmigrasi Kampung Karya Bumi dan Warga Kwansu Grime. Acara tersebut berlangsung di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Sabtu (9/11/2024)lalu.

  Dalam kegiatan tersebut pertama dilakukan, Pembacaan Surat Perdamaian Pasca Kericuhan Tanggal 1 Januari 2024 Antar Warga Eks Transmigrasi dan Warga Kwansu Grime, kemudian dilakukan penandatanganan komitmen bersama.

Baca Juga :  Siap Dukung Pemilu Damai 2024

   Pj Bupati Jayapura Semuel mengatakan, para pihak sepakat melalui pemerintah Kampung Karya Bumi, telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kabupaten Jayapura, telah menyiapkan santunan sebesar Rp. 200 juta dan diserahkan dalam bentuk bantuan hibah, yang mana dana tersebut dipergunakan untuk tumbuh kembang anak-anak almarhum.

   ” Ini merupakan PR yang selama ini kami Pemerintah Kabupaten Jayapura berpikir kapan kita selesaikan. Saya sebagai penjabat Bupati Jayapura dan puji Tuhan sekarang pergumulan kita terjawab dan kita semua boleh membuat kesepakatan,”ucapnya.

  Ditambahkan, jika sudah dilakukan penandatanganan kesepakatan perdamaian bersama, jangan hanya tertulis tetapi harus tanamkan dalam diri semua siapapun dia baik yang hadir saat ini maupun yang tidak hadir, bahwa  harus memegang kata perdamaian dalam hati kita dan pelaksanaannya dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat harus diterapkan.

Baca Juga :  Operasi Zebra, Bagikan Brosur ke Pengendara

” Peristiwa ini menjadi instrospeksi bagi kita bahwa hal itu tidak baik sehingga kedepan Seluruh aktivitas kita berjalan normal kembali bahkan kita berharap lebih mengenalkan bagi seluruh warga yang ada di dua kampung ini di Lembah Garime,”jelasnya.(dil)

 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Perdamaian Pasca Kericuhan 1 Januari 2024 Antar Warga Eks Transmigrasi Kampung Karya Bumi dan Warga Kwansu Grime

  SENTANI– Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa menyerahkan dana hibah sebesar Rp 200 juta, bagi keluarga alm. Daud Bano, warga Kampung Kwansu, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, dalam acara perdamaian pasca kericuhan pada 1 Januari 2024 antar warga eks transmigrasi Kampung Karya Bumi dan Warga Kwansu Grime. Acara tersebut berlangsung di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Sabtu (9/11/2024)lalu.

  Dalam kegiatan tersebut pertama dilakukan, Pembacaan Surat Perdamaian Pasca Kericuhan Tanggal 1 Januari 2024 Antar Warga Eks Transmigrasi dan Warga Kwansu Grime, kemudian dilakukan penandatanganan komitmen bersama.

Baca Juga :  Sambut HUT Polwan Ke-75, Srikandi Cycloop Laksanakan Anjangsana

   Pj Bupati Jayapura Semuel mengatakan, para pihak sepakat melalui pemerintah Kampung Karya Bumi, telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kabupaten Jayapura, telah menyiapkan santunan sebesar Rp. 200 juta dan diserahkan dalam bentuk bantuan hibah, yang mana dana tersebut dipergunakan untuk tumbuh kembang anak-anak almarhum.

   ” Ini merupakan PR yang selama ini kami Pemerintah Kabupaten Jayapura berpikir kapan kita selesaikan. Saya sebagai penjabat Bupati Jayapura dan puji Tuhan sekarang pergumulan kita terjawab dan kita semua boleh membuat kesepakatan,”ucapnya.

  Ditambahkan, jika sudah dilakukan penandatanganan kesepakatan perdamaian bersama, jangan hanya tertulis tetapi harus tanamkan dalam diri semua siapapun dia baik yang hadir saat ini maupun yang tidak hadir, bahwa  harus memegang kata perdamaian dalam hati kita dan pelaksanaannya dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat harus diterapkan.

Baca Juga :  DLH Kerahkan 20  Armada dan 250 Petugas Kebersihan

” Peristiwa ini menjadi instrospeksi bagi kita bahwa hal itu tidak baik sehingga kedepan Seluruh aktivitas kita berjalan normal kembali bahkan kita berharap lebih mengenalkan bagi seluruh warga yang ada di dua kampung ini di Lembah Garime,”jelasnya.(dil)

 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya