Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Perbaikan Drainase Pasar Lama Sentani Diusulkan  Rp 4 Miliar

SENTANI – Keluhan warga dan pedagang di Pasar Lama Sentani terkait kondisi drainase yang sampai saat ini belum dibuat permanen dan masih ditutup papan, ditanggapi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jayapura Alpius Toam.

Pihaknya sudah memprogramkan untuk dilakukan perbaikan dan diusulkan kepada pimpinan daerah dengan usulan dana Rp 4 miliar, untuk perbaikan drainase dari lampu merah Pasar Lama hingga Jalan Komba.

“Soal drainase di pasar lama yang masih ditutup dengan papan. Itu memang menjadi  tanggung jawab Pemkab Jayapura .  Dulunya drainase banyak sedimen dan sampah sehingga dilakukan pengerukan dan pada bulan Februari dan Maret  dari Dinas PU mengerjakan drainase,”ungkapnya kepada wartawan Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/10) kemarin

Baca Juga :  Pembeli Lebih Memilih Belanja di Luar, Omset Pedagang di Dalam Turun Drastis

Lanjutnya, setelah dilakukan pengerukan sampai sekarang drainase belum ditutup permanen masih dengan papan kayu dan Dinas PU sudah usulkan drainase bisa dibuat permanen dan dianggarkan tahun 2024, kurang lebih Rp 4 miliar  dari Lampu Merah sampai Jalan Komba.   Diharapkan usulan bisa diterima dan tuntas.

  Ditambahkan, soal siapa nanti yang kerja,  Alpius mengaku pasti dikerjakan pihak ketiga yang benar- benar memiliki kualitas dan kompetensi dalam bekerja.(dil/ary)

SENTANI – Keluhan warga dan pedagang di Pasar Lama Sentani terkait kondisi drainase yang sampai saat ini belum dibuat permanen dan masih ditutup papan, ditanggapi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jayapura Alpius Toam.

Pihaknya sudah memprogramkan untuk dilakukan perbaikan dan diusulkan kepada pimpinan daerah dengan usulan dana Rp 4 miliar, untuk perbaikan drainase dari lampu merah Pasar Lama hingga Jalan Komba.

“Soal drainase di pasar lama yang masih ditutup dengan papan. Itu memang menjadi  tanggung jawab Pemkab Jayapura .  Dulunya drainase banyak sedimen dan sampah sehingga dilakukan pengerukan dan pada bulan Februari dan Maret  dari Dinas PU mengerjakan drainase,”ungkapnya kepada wartawan Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/10) kemarin

Baca Juga :  Pembeli Lebih Memilih Belanja di Luar, Omset Pedagang di Dalam Turun Drastis

Lanjutnya, setelah dilakukan pengerukan sampai sekarang drainase belum ditutup permanen masih dengan papan kayu dan Dinas PU sudah usulkan drainase bisa dibuat permanen dan dianggarkan tahun 2024, kurang lebih Rp 4 miliar  dari Lampu Merah sampai Jalan Komba.   Diharapkan usulan bisa diterima dan tuntas.

  Ditambahkan, soal siapa nanti yang kerja,  Alpius mengaku pasti dikerjakan pihak ketiga yang benar- benar memiliki kualitas dan kompetensi dalam bekerja.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya