SENTANI- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura, Gustav Griapon mengatakan, pihaknya menargetkan di tahun 2023 ini seluruh wilayah distrik dan kampung di Kabupaten Jayapura akan tersambung jaringan telekomunikasi atau jaringan telepon.
“Sebenarnya mulai tahun 2022 ini untuk pemasangan ada beberapa yang sudah dipasang. Namun kami pastikan di 2023 itu semua sudah tersambung jaringan telekomunikasi,” kata Gustav Griapon, ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Kantor Kominfo Kabupaten Jayapura, Selasa (12/4) kemarin.
Gustav menjelaskan, jaringan telekomunikasi yang siap dipasang di sejumlah wilayah distrik dan kampung di Kabupaten Jayapura itu hadir atas bantuan Kementerian Kominfo Republik Indonesia. Setidaknya ada 57 BTS site seluler dibangun di Kabupaten Jayapura.
“Total semua ada 57 BTS site seluler yang ada di Kabupaten Jayapura. Yang merupakan bantuan dari Dirjen Bakti Kementerian Kominfo. Di seluruh wilayah Papua ada 3.000 BTS yang akan dipasang oleh Kementerian, tetapi khusus di Kabupaten Jayapura ada 57 BTS,” ungkapnya.
Dari 58 site ini, yang sudah dilakukan tahapan survei sebanyak 30-an BTS yang tersebar di kampung yang ada di Distrik Airu, Kaureh, Yapsi, Unurumguay, Gresi Selatan,Kemtuk, Kemtuk Gresi, Nimboran, Nimbokrabg, Namblong, Demta Ravenirara, Yokari, Depapre.
“Tahap pertama 35 site. Setelah itu mereka akan periksa sampel tanah di laboratorium, selanjutnya setelah lebaran baru mereka mulai dengan tahap pembangunan,”ujarnya.
Selanjutnya, tahap kedua yang akan disurvei ada 22 titik site yang akan dibangun. Semuanya tersebar di Kampung Abar, Kampung Klaisiu, Nambom, Kampung Skuaem, Kampung Benguin Progo,Kampung Braso, Kampung Bring, Kampung Ibub, Kampung Sumbe, Kampung Benyom Jaya Dua,Kampung Brap, Kampung Brap, Kampung Amonggrang,Kampung Refangmuaib, Kampung Yenggu Baru, Kampung Yenggu Lama, Kampung Garusa, Kampung Sawesuma, Kampung Dondai,Kampung Nawamulia,Kampung Purnama Jati,Kampung Snama,
“Jadi Kabupaten Jayapura ada 57 itu untuk mitra yang telkomsel,”ujarnya.
Menurutnya, selain bantuan fasilitas jaringan telepon dari pihak Telkomsel, di setiap kampung yang sama juga akan ada fasilitas jaringan telepon dari Indosat.
Untuk pembangunan seluruh fasilitas itu membutuhkan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah di tingkat kampung. Terutama terkait penyediaan lahan untuk membangun fasilitas towernya. Oleh karena itu pemerintah berharap masyarakat bisa membantu menghibahkan tanah untuk pembangunan tower.
”Membangun tentunya membutuhkan tempat, sehingga masyarakat diharapkan mendukung program ini, supaya ada lahan untuk membangun fasilitas ini,”pungkasnya.(roy/ary)
