Saturday, July 12, 2025
24.9 C
Jayapura

Tahun Ini Fokus Lakukan Program Pemanfaatan Lahan Pekarangan

SENTANI – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura akui, khusus ditahun 2025, berkaitan dengan recofusing anggaran, maka ada banyak program terpaksa tidak dilakukan.

Seperti yang diungkapkan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura, Suliyono bahwa tahun ini pihaknya lakukan beberapa penyesuaian  kegiatan akibat dampak  dari recofusing.

“Kami khusus tahun ini, lebih memilih  program yang  dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti  pemanfaatan pekarangan rumah, dengan tanaman-tanaman seperti jagung, cabai, umbi-umbian dan sebagainya,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/3) kemarin.

Diakuinya, untuk bantuan beras dan sebagainya, di tahun ini tidak bisa dilaksanakan, karena recofusing, sehingga program yang bersumber dari APBD tidak dapat dilakukan semaksimal tahun lalu.

Baca Juga :  Tabrakan di Kampung Nendali, Tiga Luka-luka

“Anggaran kita ditahun ini kurang lebih Rp 5 miliar alami penurunan dari tahun sebelumnya Rp 7 miliar, anggaran Rp 5 miliar tersebut sudah termasuk dana Otsus sebesar Rp 2,5 miliar, dan ditambah DAK dan DAU,” terangnya.

Diakuinya, untuk program bantuan dari APBN pihaknya masih menunggu kebijakan pusat, dan Khusus untuk program prioritas yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura adalah ajak masyarakat manfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman-tanaman yang sering jadi penyumbang inflasi.

“Nantinya untuk program ini akan kita kolaborasi dengan dinas-dinas terkait, mengenai pola penanaman, bahkan tidak menutup kemungkinan kita bisa berikan bibit-bibit tanaman seperti cabai, jagung, dan sebagainya,” terangnya. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Akses Lokasi ke TPU Dosay Mulai Dikerjakan

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura akui, khusus ditahun 2025, berkaitan dengan recofusing anggaran, maka ada banyak program terpaksa tidak dilakukan.

Seperti yang diungkapkan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura, Suliyono bahwa tahun ini pihaknya lakukan beberapa penyesuaian  kegiatan akibat dampak  dari recofusing.

“Kami khusus tahun ini, lebih memilih  program yang  dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti  pemanfaatan pekarangan rumah, dengan tanaman-tanaman seperti jagung, cabai, umbi-umbian dan sebagainya,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/3) kemarin.

Diakuinya, untuk bantuan beras dan sebagainya, di tahun ini tidak bisa dilaksanakan, karena recofusing, sehingga program yang bersumber dari APBD tidak dapat dilakukan semaksimal tahun lalu.

Baca Juga :  Kepala Kampung dan Bamuskam Harus Jaga Netralitas dan Independen

“Anggaran kita ditahun ini kurang lebih Rp 5 miliar alami penurunan dari tahun sebelumnya Rp 7 miliar, anggaran Rp 5 miliar tersebut sudah termasuk dana Otsus sebesar Rp 2,5 miliar, dan ditambah DAK dan DAU,” terangnya.

Diakuinya, untuk program bantuan dari APBN pihaknya masih menunggu kebijakan pusat, dan Khusus untuk program prioritas yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura adalah ajak masyarakat manfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman-tanaman yang sering jadi penyumbang inflasi.

“Nantinya untuk program ini akan kita kolaborasi dengan dinas-dinas terkait, mengenai pola penanaman, bahkan tidak menutup kemungkinan kita bisa berikan bibit-bibit tanaman seperti cabai, jagung, dan sebagainya,” terangnya. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Palang Memalang, Banyak Yang Dirugikan

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya