Saturday, March 15, 2025
24.7 C
Jayapura

Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan Dalam Kondisi Luka Tikam

Dua orang anggota Polres Jayapura, saat menunjukkan mayat korban yang ditemukan di Jalan Raya Makendang Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Senin (11/2) kemarin.(Humas Polres Jayapura For Cepos)

SENTANI-Sesosok mayat laki-laki yang diketahui bernama Yanti Kogoya (17) ditemukan dalam kondisi luka tikam di bagian perut, lengan kiri, dan betis kiri di Jalan Raya Makendang, Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Senin (11/2) kemarin.

Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon melalui Kapolsek Sentani Kota, Kompol Hakim Sode saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat laki-laki di Kompleks Kolam Kangkung, RT 02, RW 02, Jalan Makendang Sentani dalam kondisi luka di bagian badan akibat terkena benda tajam.

Baca Juga :  Kapolres:  Belum ada Pengawasan, tapi Segera Dilakukan Penindakan

   “Jenazah korban ditemukan dalam kondisi luka tikam di sekujur tubuhnya,”ungkapnya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Selasa (12/2).

Menurut Sode, pihaknya telah mendapatkan keterangan dari saksi bernama Uli Mabel (16) bahwa sekitar pukul 16.00 WIT, dirinya bangun dan ke belakang rumahnya dengan maksud buang air, namun sesampainya di belakang rumah, saksi melihat korban dalam keadaan tergeletak dengan posisi tengkurap dan diketahui sudah tidak bernyawa.

“Melihat hal ini, saksi kemudian melaporkan kejadian ini ke anggota polisi piket Pos Pasar Lama dan seterusnya ditindaklanjuti untuk dilakukan olah TKP dan membawa korban menggunakan mobil jenazah ke RS Bhayangkara,” jelasnya.

Dia menyatakan, dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh unit Inafis Satuan Reskrim Polres Jayapura ditemukan sejumlah luka di bagian tumbuh yang merupakan bekas sabetan benda tajam.

Baca Juga :  Tokoh Adat dan Pemuda Tabi di Sentani Tolak Berbagai Aksi Demo

“Kami temukan bekas luka sabetan benda tajam pada bagian lengan, betis, dan luka tikam pada bagian perut. Kami duga korban dibunuh dan lebih jelasnya kami masih menunggu hasil visum dari RS. Bhayangkara,”ujarnya. (bet/tho) 

Dua orang anggota Polres Jayapura, saat menunjukkan mayat korban yang ditemukan di Jalan Raya Makendang Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Senin (11/2) kemarin.(Humas Polres Jayapura For Cepos)

SENTANI-Sesosok mayat laki-laki yang diketahui bernama Yanti Kogoya (17) ditemukan dalam kondisi luka tikam di bagian perut, lengan kiri, dan betis kiri di Jalan Raya Makendang, Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Senin (11/2) kemarin.

Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon melalui Kapolsek Sentani Kota, Kompol Hakim Sode saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat laki-laki di Kompleks Kolam Kangkung, RT 02, RW 02, Jalan Makendang Sentani dalam kondisi luka di bagian badan akibat terkena benda tajam.

Baca Juga :  SMPN 1 Akan Diaktifkan Kembali Mulai Senin

   “Jenazah korban ditemukan dalam kondisi luka tikam di sekujur tubuhnya,”ungkapnya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Selasa (12/2).

Menurut Sode, pihaknya telah mendapatkan keterangan dari saksi bernama Uli Mabel (16) bahwa sekitar pukul 16.00 WIT, dirinya bangun dan ke belakang rumahnya dengan maksud buang air, namun sesampainya di belakang rumah, saksi melihat korban dalam keadaan tergeletak dengan posisi tengkurap dan diketahui sudah tidak bernyawa.

“Melihat hal ini, saksi kemudian melaporkan kejadian ini ke anggota polisi piket Pos Pasar Lama dan seterusnya ditindaklanjuti untuk dilakukan olah TKP dan membawa korban menggunakan mobil jenazah ke RS Bhayangkara,” jelasnya.

Dia menyatakan, dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh unit Inafis Satuan Reskrim Polres Jayapura ditemukan sejumlah luka di bagian tumbuh yang merupakan bekas sabetan benda tajam.

Baca Juga :  Kapolres:  Belum ada Pengawasan, tapi Segera Dilakukan Penindakan

“Kami temukan bekas luka sabetan benda tajam pada bagian lengan, betis, dan luka tikam pada bagian perut. Kami duga korban dibunuh dan lebih jelasnya kami masih menunggu hasil visum dari RS. Bhayangkara,”ujarnya. (bet/tho) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya