Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

Balai Adat Hanya Digunakan untuk Pengambilan Keputusan

Bupati Jayapura, Mathius  Awoitauw, SE, M.Si  bersama rombongan saat disambut secara adat pada peresmian Balai Adat Kampung Wasanggai, Distrik Kemtuk, Senin (10/2). ( FOTO: Robert Mboik Cepos)

SENTANI- Bupati Jayapura, Mathius  Awoitauw, SE,M.Si meresmikan pemanfaatan Balai Adat Kampung Wasanggai, Distrik Kemtuk, Senin (10/2).

Dalam sambutannya, Bupati Matius meminta kepada pihak terkait supaya Balai Adat yang baru saja diresmikan itu dipergunakan sebaik-baiknya dan itu hanya digunakan untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masa depan dan keberadaan masyarakat adat di Kampung Wasanggai.

“Tempat ini akan menjadi tempat untuk pengambilan keputusan untuk masa depan masyarakat adat di sini,” kata Mathius Awoitauw kepada wartawan usai meresmikan Balai Adat Kampung Wasanggai, Distrik Kemtuk, Senin (10/2), kemarin.

Sehubungan dengan, itu kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura saat ini terus mendorong kampung adat supaya bisa diberdayakan kembali, disamping itu kampung adat juga harus disertai dengan balai adatnya.

Baca Juga :  Bupati Mathius: Birokrasi Era Otsus di Papua Harus Diubah

“Bukan Balai Desa tapi parah parah adat. Sehingga semua keputusan penting di wilayah kampung itu, harus dilakukan di Balai Adat itu,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Jayapura itu.

Dia berharap kepada kampung lain yang ada di Kabupaten Jayapura juga segera membangun Balai Adat atau Saliab, supaya masyarakat adat bisa menggunakan balai adat itu untuk kepentingan kampung. 

Pada kesempatan itu, bupati juga berharap kepada masyarakat ada upaya dalam membangun Balai Adat perlu mempertimbangkan lahan yang luas atau halaman. Ini tujuannya untuk kepentingan lancarnya sebuah kegiatan yang berkaitan dengan adat istiadat di kampung masing-masing.

Sementara itu, Kepala Kampung Wasanggai, Distrik Kemtuk, Ayub Wasanggai mengapresiasi kehadiran Bupati Mathius yang sudah banyak memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat kampung terkait dengan upaya memajukan kampung itu kedepanya.

Baca Juga :  Masalah Dualisme Kepengurusan PGGS  Harus Diselesaikan Bersama

“Harapan kami setelah pemerintah membantu kami untuk membangun balai, kami di kampung ini harus lebih maju untuk kedepannya,”tambahnya. (roy/tho)

Bupati Jayapura, Mathius  Awoitauw, SE, M.Si  bersama rombongan saat disambut secara adat pada peresmian Balai Adat Kampung Wasanggai, Distrik Kemtuk, Senin (10/2). ( FOTO: Robert Mboik Cepos)

SENTANI- Bupati Jayapura, Mathius  Awoitauw, SE,M.Si meresmikan pemanfaatan Balai Adat Kampung Wasanggai, Distrik Kemtuk, Senin (10/2).

Dalam sambutannya, Bupati Matius meminta kepada pihak terkait supaya Balai Adat yang baru saja diresmikan itu dipergunakan sebaik-baiknya dan itu hanya digunakan untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masa depan dan keberadaan masyarakat adat di Kampung Wasanggai.

“Tempat ini akan menjadi tempat untuk pengambilan keputusan untuk masa depan masyarakat adat di sini,” kata Mathius Awoitauw kepada wartawan usai meresmikan Balai Adat Kampung Wasanggai, Distrik Kemtuk, Senin (10/2), kemarin.

Sehubungan dengan, itu kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura saat ini terus mendorong kampung adat supaya bisa diberdayakan kembali, disamping itu kampung adat juga harus disertai dengan balai adatnya.

Baca Juga :  Penyerapan Dana Otsus Triwulan I Belum  Maksimal, Baru 4,74 Persen

“Bukan Balai Desa tapi parah parah adat. Sehingga semua keputusan penting di wilayah kampung itu, harus dilakukan di Balai Adat itu,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Jayapura itu.

Dia berharap kepada kampung lain yang ada di Kabupaten Jayapura juga segera membangun Balai Adat atau Saliab, supaya masyarakat adat bisa menggunakan balai adat itu untuk kepentingan kampung. 

Pada kesempatan itu, bupati juga berharap kepada masyarakat ada upaya dalam membangun Balai Adat perlu mempertimbangkan lahan yang luas atau halaman. Ini tujuannya untuk kepentingan lancarnya sebuah kegiatan yang berkaitan dengan adat istiadat di kampung masing-masing.

Sementara itu, Kepala Kampung Wasanggai, Distrik Kemtuk, Ayub Wasanggai mengapresiasi kehadiran Bupati Mathius yang sudah banyak memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat kampung terkait dengan upaya memajukan kampung itu kedepanya.

Baca Juga :  Penjual Buah Resah, Penagih Retribusi Tanpa Karcis

“Harapan kami setelah pemerintah membantu kami untuk membangun balai, kami di kampung ini harus lebih maju untuk kedepannya,”tambahnya. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya