Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Kasus Curanmor Menurun, Penganiayaan Naik

Kapolres, Evaluasi Kinerja dan pelayanan setiap bulan

SENTANI-Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen mengatakan, dalam kurun waktu setiap bulan dan setiap triwulan pihaknya selalu melakukan evaluasi kinerja dan pelayanan kepolisian yang sudah dijalankan.  “Beberapa kali kita lakukan evaluasi memang terjadi penurunan di bidang kasus tertentu,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, Selasa (9/8) kemarin.

Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi terhadap layanan Polri di Kabupaten Jayapura selama triwulan pertama dan triwulan dua, ada sedikit perubahan. “Ada dinamika yang berbeda dari triwulan pertama ke triwulan dua, ada peningkatan terjadinya angka kriminal di wilayah hukum Polres Jayapura, Artinya angka kriminal itu meningkat,” bebernya.

Misalnya untuk masalah angka pencurian sepeda motor sedikit terjadi penurunan  dibawa sepuluh selama tribulan  pertama dan triwulan kedua.  Namun kalau kalkulasi menyeluruh tindak  pidana yang terjadi  sejauh ini ada kenaikan.”Setelah dibedah lagi pertindak pidana, ternyata curanmor yang sebelumnya masih tinggi terjadi penurunan sedikit dan terjadi peningkatan di kasus aniaya,” ujarnya.

Baca Juga :  2022 Tahun Terakhir Pengangkatan Tenaga Honorer di Semua OPD

Tentunya yang harus dilakukan adalah bagaimana mengoptimalkan fungsi-fungsi preventif untuk mengedepankan seperti kegiatan sambang, patroli atau kegiatan Bhabinkamtibmas. “Dari sekian banyak kegiatan tersebut didominasi kejadiannya di lingkungan perumahan,” sebutnya.

Karena itu dia berharap dalam hal ini perlunya semua stakeholder,  untuk bagaimana memberikan pemahaman,  atau kontribusi yang baik untuk bagaimana bisa menciptakan keamanan di lingkungan keluarga.  “Karena kalau dilihat rata-rata ya itu, kemudian KDRT juga sedikit naik,” ujarnya.

“Ada peningkatan di triwulan 2 dibanding dengan triwulan 1. Untuk angka kriminalitas di bidang Pencurian sepeda motor ada penurunan di bawah 10 kasus.  Kemudian yang menjadi indikator kenapa dia naik di triwulan kedua ternyata ada korelasi peningkatan di kasus penganiayaan.  Jadi secara umum naik tetapi yang menjadi sumbangsih naik cukup tinggi itu karena kasus aniaya,” jelasnya. (roy/wen)

Baca Juga :  Program Undian Simpedes, BRI Ajak Nasabah Menabung dan Dapat Hadiah

Kapolres, Evaluasi Kinerja dan pelayanan setiap bulan

SENTANI-Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen mengatakan, dalam kurun waktu setiap bulan dan setiap triwulan pihaknya selalu melakukan evaluasi kinerja dan pelayanan kepolisian yang sudah dijalankan.  “Beberapa kali kita lakukan evaluasi memang terjadi penurunan di bidang kasus tertentu,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, Selasa (9/8) kemarin.

Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi terhadap layanan Polri di Kabupaten Jayapura selama triwulan pertama dan triwulan dua, ada sedikit perubahan. “Ada dinamika yang berbeda dari triwulan pertama ke triwulan dua, ada peningkatan terjadinya angka kriminal di wilayah hukum Polres Jayapura, Artinya angka kriminal itu meningkat,” bebernya.

Misalnya untuk masalah angka pencurian sepeda motor sedikit terjadi penurunan  dibawa sepuluh selama tribulan  pertama dan triwulan kedua.  Namun kalau kalkulasi menyeluruh tindak  pidana yang terjadi  sejauh ini ada kenaikan.”Setelah dibedah lagi pertindak pidana, ternyata curanmor yang sebelumnya masih tinggi terjadi penurunan sedikit dan terjadi peningkatan di kasus aniaya,” ujarnya.

Baca Juga :  Gagal Selundupkan Ganja ke Wamena, BK Dibekuk

Tentunya yang harus dilakukan adalah bagaimana mengoptimalkan fungsi-fungsi preventif untuk mengedepankan seperti kegiatan sambang, patroli atau kegiatan Bhabinkamtibmas. “Dari sekian banyak kegiatan tersebut didominasi kejadiannya di lingkungan perumahan,” sebutnya.

Karena itu dia berharap dalam hal ini perlunya semua stakeholder,  untuk bagaimana memberikan pemahaman,  atau kontribusi yang baik untuk bagaimana bisa menciptakan keamanan di lingkungan keluarga.  “Karena kalau dilihat rata-rata ya itu, kemudian KDRT juga sedikit naik,” ujarnya.

“Ada peningkatan di triwulan 2 dibanding dengan triwulan 1. Untuk angka kriminalitas di bidang Pencurian sepeda motor ada penurunan di bawah 10 kasus.  Kemudian yang menjadi indikator kenapa dia naik di triwulan kedua ternyata ada korelasi peningkatan di kasus penganiayaan.  Jadi secara umum naik tetapi yang menjadi sumbangsih naik cukup tinggi itu karena kasus aniaya,” jelasnya. (roy/wen)

Baca Juga :  KPK Warning, Tidak Kembalikan Aset Pemerintah Terancam Pidana

Berita Terbaru

Artikel Lainnya