SENTANI – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Sentani, tepatnya sebelum Dapur Papua, Distrik Sentani Timur pada tanggal 7 Juli 2023 pukul 23.03 WIT. Kecelakaan ini mengakibatkan korban berinisial AH (56) tewas di tempat kejadian, Sabtu (8/7).
Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Wakapolsek Sentani Timur Ipda Sriyanto A.P menjelaskan, menurut saksi mata, sebelumnya telah terjadi tabrak lari dari Waena, sehingga diduga pengemudi AH (56) menggunakan Mobil Toyota Avanza Veloz, warna merah PA 1474 AS dari arah Waena menuju Sentani melaju dengan kecepatan tinggi.
“Saat melintasi tikungan tajam, pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya dan menabrak pohon sehingga mobil tersebut terbalik dan menindis kepala korban hingga meninggal di TKP,”ujarnya.
Lanjut Wakapolsek Sentani Timur, diperkirakan total kerugian sebesar Rp 70 juta. “Kami juga mengingatkan semua pengendara untuk memperhatikan batas kecepatan yang ditentukan dan mengemudi dengan hati-hati, terutama di area tikungan tajam seperti yang terjadi di Jalan Raya Sentani-Waena.
Kecelakaan tunggal ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan berkendara dan perlunya kesadaran untuk melindungi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Dalam situasi apapun, keselamatan harus menjadi prioritas utama.(dil/ary)
SENTANI – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Sentani, tepatnya sebelum Dapur Papua, Distrik Sentani Timur pada tanggal 7 Juli 2023 pukul 23.03 WIT. Kecelakaan ini mengakibatkan korban berinisial AH (56) tewas di tempat kejadian, Sabtu (8/7).
Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Wakapolsek Sentani Timur Ipda Sriyanto A.P menjelaskan, menurut saksi mata, sebelumnya telah terjadi tabrak lari dari Waena, sehingga diduga pengemudi AH (56) menggunakan Mobil Toyota Avanza Veloz, warna merah PA 1474 AS dari arah Waena menuju Sentani melaju dengan kecepatan tinggi.
“Saat melintasi tikungan tajam, pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya dan menabrak pohon sehingga mobil tersebut terbalik dan menindis kepala korban hingga meninggal di TKP,”ujarnya.
Lanjut Wakapolsek Sentani Timur, diperkirakan total kerugian sebesar Rp 70 juta. “Kami juga mengingatkan semua pengendara untuk memperhatikan batas kecepatan yang ditentukan dan mengemudi dengan hati-hati, terutama di area tikungan tajam seperti yang terjadi di Jalan Raya Sentani-Waena.
Kecelakaan tunggal ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan berkendara dan perlunya kesadaran untuk melindungi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Dalam situasi apapun, keselamatan harus menjadi prioritas utama.(dil/ary)
