Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Kunker Dewan ke  Jepang Diundur

SENTANI– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura rencananya pada akhir bulan Mei lalu melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Jepang,  namun sampai saat ini Kunker tersebut belum dilaksanakan.

Terkait belum dilaksanakan Kunker ke Jepang tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura Klemens Hamo mengatakan, saat ini masing-masing komisi masih ada jadwal Kunker ke lapangan dalam menindaklanjuti dokumen LKPD TA 2022 yang sudah diserahkan Pj.Bupati Jayapura dalam masa purna sidang LKPD.

“Jadwal dewan saat ini sedang melakukan Kunker ke lapangan. Masing-masing komisi menindaklanjuti penyerahan LKPD TA 2022 sehingga kita cek di lapangan apakah sesuai atau tidak,  sekaligus melihat dan mendengar aspirasi masyarakat,”ungkapnya, Kamis (8/6) kemarin.

Baca Juga :  Akpol 91 Serahkan Paket Sembako

Klemens mengaku, berangkat Kunker ke Jepang jadwalnya belum tahu kapan, namun tetap dilaksanakan sambil mengurus apa saja yang dibutuhkan.

Sementara itu, ditanya soal apakah semua anggota dewan ikut ke Jepang atau tidak,  Klemen mengaku belum bisa memberikan keterangan,  karena masih mengikuti acara. Namun berdasarkan pernyataan salah satu anggota DPRD Kabupaten Jayapura atas nama Sihar L.Tobing ia mengaku tidak akan ikut ke Jepang dengan alasan karena materi apa saja yang akan dipersiapkan Kunker ke Jepang juga tidak jelas.(dil/ary)

SENTANI– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura rencananya pada akhir bulan Mei lalu melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Jepang,  namun sampai saat ini Kunker tersebut belum dilaksanakan.

Terkait belum dilaksanakan Kunker ke Jepang tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura Klemens Hamo mengatakan, saat ini masing-masing komisi masih ada jadwal Kunker ke lapangan dalam menindaklanjuti dokumen LKPD TA 2022 yang sudah diserahkan Pj.Bupati Jayapura dalam masa purna sidang LKPD.

“Jadwal dewan saat ini sedang melakukan Kunker ke lapangan. Masing-masing komisi menindaklanjuti penyerahan LKPD TA 2022 sehingga kita cek di lapangan apakah sesuai atau tidak,  sekaligus melihat dan mendengar aspirasi masyarakat,”ungkapnya, Kamis (8/6) kemarin.

Baca Juga :  Wisma Atlet Siap Digunakan untuk Pasien Covid-19

Klemens mengaku, berangkat Kunker ke Jepang jadwalnya belum tahu kapan, namun tetap dilaksanakan sambil mengurus apa saja yang dibutuhkan.

Sementara itu, ditanya soal apakah semua anggota dewan ikut ke Jepang atau tidak,  Klemen mengaku belum bisa memberikan keterangan,  karena masih mengikuti acara. Namun berdasarkan pernyataan salah satu anggota DPRD Kabupaten Jayapura atas nama Sihar L.Tobing ia mengaku tidak akan ikut ke Jepang dengan alasan karena materi apa saja yang akan dipersiapkan Kunker ke Jepang juga tidak jelas.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya