SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan petani lokal. Salah satu wujud nyatanya adalah dimulainya penanaman padi di Kampung Kasukwe, Distrik Sarmi, yang digerakkan langsung oleh kelompok tani Morisa.
Wakil Bupati Sarmi, Hj. Jumriati, menyambut kabar tersebut dengan penuh antusias. Ia menyebut bahwa kegiatan ini adalah bentuk optimisme bersama bahwa Sarmi mampu menjadi daerah swasembada pangan di Papua.
“Kita kembali dengan semangat baru. Hari ini kita mendapat kabar gembira dari Kampung Kasukwe, yang memulai penanaman padi. Ini adalah bukti bahwa Sarmi bisa bisa swasembada pangan, bisa menjadi lumbung padi untuk Provinsi Papua,” tegas Hj. Jumriati, Selasa (6/5).
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah tengah menantikan realisasi program 1.000 hektar lahan pertanian dari Kementerian Pertanian RI. Jika terealisasi, program ini akan membuka peluang ekonomi besar bagi masyarakat.
“Pergumulan kita adalah meyakini bahwa program 1.000 hektar akan diterima di Sarmi dan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. Pemerintah juga akan siapkan alat bantu pertanian untuk membuka lahan yang lebih luas ke depan,” katanya.