SENTANI – Terkait dengan aksi demo kedua yang dilakukan para guru dalam menuntut beberapa poin tunjangan yang belum dibayarkan.
Yaitu, tunjangan sertifikasi dan non sertifikasi, tunjang gaji P3K, Kekurangan gaji guru P3K, tunjangan TPP yang belum dibayarkan, guru PNS pengangkatan tahun 2018 yang belum menerima kekurangan 20 persen, gaji yang belum dibayarkan, serta tunjangan lauk pauk 2 bulan yang belum dibayarkan.
Aksi demo ini, dilakukan didepan Kantor Bupati Jayapura, oleh ratusan guru yang terdiri dari guru Paut/TK, SD, SMP, SMA/SMK Kabupaten Jayapura.
Pj. Bupati Jayapura, Samuel Siriwa mengatakan, dirinya sudah menerima aspirasi para guru dari demo pertama pada 30 Desember 2024 lalu, dan sedang diproses.
“Kami udah sampaikan bahwa apa yang menjadi hak-hak guru kita akan tindaklanjuti dan diproses di awal tahun ini, “Â jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (6/1) kemarin.
Dalam tuntutan para guru, mereka juga akan melakukan aksi mogok, dengan meliburkan anak-anak sekolah.
“Kami akan berupaya memenuhi tuntutan para guru pada awal tahun ini, kami harap para guru bisa bersabar, saya akan menyelesaikan kewajiban -kewajiban para guru ditahun 2024,” jelasnya. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos