SENTANI-Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura sudah menghawatirkan, karena mendapatkan keluhan warga setempat, akibat bau tak sedap tercium kemana-mana.
Lokasi TPA sampah sementara di Doyo Lama sudah tidak memungkinkan lagi untuk digunakan karena sampah yang dibuang tidak bisa lagi diolah atau dibakar akibat sudah semakin banyak sampah yang dibakar sehingga bisa merusak lingkungan.
Menyikapi hal ini, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengaku, sudah mengupayakan TPA sampah di Waibron sudah bisa digunakan, hanya saja sampai saat ini masih ada kendala, dimana jalan menuju TPA Waibron dipalang oleh kelompok masyarakat setempat yang mengaku pemilik hak ulayat .
Saat ini Pemkab Jayapura berusaha bisa menyelesaikan permasalah tersebut. Hanya saja dari pihak kelompok masyarakat pemilik hak ulayat di jalan yang dipalang ada masalah keluarga juga.
Pasalnya, dulunya sempat diundang Pemkab Jayapura untuk melakukan pengukuran tanah mana saja jalan yang dilewati menuju TPA Waibron, tapi kelompok masyarakat tersebut tidak ada yang mau datang jadi pertemuan juga batal. Jadi sampai sekarang belum ada penyelesaian karena dari masyarakat sendiri harusnya mau kooperatif.
“Sejatinya kita sudah mau usahakan untuk lokasi TAP sampah dilakukan di TPA Waibron karena lokasi TPA sudah dibangun, hanya saja jalan menuju TPA Waibron masih dipalang kelompok masyarakat yang mengaku punya hak ulayat di jalan itu. Saya harap dukungan dari masyarakat untuk menuntaskan masalah ini dengan baik,”ujarnya, Senin (3/6)kemarin.
Ditambahkan, memang untuk TPA Sampah Waibron, yang kurang adalah masalah jalan yang menuju ke TPA masih di palang masyarakat jadi diupayakan akan terus dilakukan komunikasi dan koordinasi supaya ada jalan keluarnya.(dil/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos