SENTANI– Demi terciptanya suasana damai, aman, dan tenteram di Kabupaten Jayapura, Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar Rapat Koordinasi bersama para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Rapat yang dipimpin oleh Bupati Jayapura, Yunus Wonda., digelar di Hotel Suni Sentani, Selasa (2/9), kemarin.
Dalam arahannya, Bupati Yunus menegaskan bahwa Kabupaten Jayapura adalah pintu masuk Papua sekaligus barometer keamanan di wilayah ini. “Kalau Kabupaten Jayapura aman, maka daerah lain di Papua juga aman. Karena itu, saya minta Kamtibmas harus terus terjaga,” tegasnya.

Sejumlah tokoh dan paguyuban di Kabupaten Jayapura mendengarkan arahan Bupati Jayapura Yunus Wonda di Hotel Suni Sentani, Selasa (2/9). Pertemuan ini dilakukan untuk menyikapi situasi Kamtibmas di Kabupaten Jayapura. (foto:Priyadi/Cepos)
Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), serta tidak terpengaruh oleh aksi-aksi demo anarkis yang terjadi di luar Papua. “Jangan bawa hal-hal buruk dari luar ke Papua. Mari kita jaga keamanan bersama, jangan sebarkan hoaks, dan tetap kedepankan persaudaraan,” tambahnya.
Bupati juga meminta dukungan dari berbagai elemen tokoh adat, agama, pemuda, hingga paguyuban untuk terus memberi imbauan yang menyejukkan masyarakat. Ia menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum menyebarkannya di media sosial agar tidak menimbulkan keresahan.