Malamnya dilakukan sesi diskusi menceritakan pergerakan ditingkat tapak. Kelompok muda ini sepakat tetap membangun jejaring untuk sama-sama menyuarakan penyelamatan lingkungan khususnya wilayah pesisir.
Kegiatan berlanjut pada pagi harinya dengan penanaman sebanyak 65 pohon di sekitar wilayah pantai yang mulai tergerus abrasi. Kegiatan ditutup dengan aksi grebek sampah, membersihkan titik-titik pesisir yang kerap menjadi lokasi pembuangan limbah rumah tangga dan plastik.
“Saya sayang kampung. Bisa pulang bawa uang tapi kalau dari uang itu akhirnya lingkungan rusak buat apa,” tandasnya.
Komunitas Jaga Laut rutin mengadakan kegiatan mingguan seperti bersih pantai, diskusi, hingga pelatihan lingkungan untuk anak muda. Mereka juga rencana akan bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih untuk mendirikan sekolah laut, ruang belajar informal tentang ekologi pesisir dan kelautan. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos