Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

10 Lokasi Relokasi Korban Bencana Telah Ditetapkan

Dodi ruswandi ( FOTO : Robert Mboik Cepos)

SENTANI-Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura telah memastikan 10 lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi bagi warga di Kabupaten Jayapura yang terdampak oleh banjir bandang yang terjadi pada Maret lalu sudah dinyatakan siap. Hal itu disampaikan oleh utusan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat

“Kedatangan kami disini untuk menilai dan melihat persiapan persiapan dalam rangka kita memulai pemulihan,” kata Dodi ruswandi, Plt Deputi Penanganan Darurat BNPB kepada wartawan di Sentani, Senin (21/10)

Dikatakan, sehubungan dengan kegiatan pemulihan pasca bencana di Kabupaten Jayapura itu, ada yang ditangani dengan relokasi dan ada pula hanya dilakukan penangan ditempat semula.  Diakuinya, berkaitan dengan relokasi ini membutuhkan lokasi atau lahan baru. Sejauh ini upaya relokasi ini kerap mendapat hambatan terkait dengan kepemilikan lahan. Namun dari hasil pertemuan antara BNPB dengan pemerintah daerah Kabupaten Jayapura, terkait masalah itu tidak ada lagi ada hambatan. Setidaknya ada 10 lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi bagi warga korban bencana di Kabupaten Jayapura itu.

Baca Juga :  Bintang Kejora dan Sejumlah Barang Bukti Kejahatan Dimusnahkan

“Setelah kita verifikasi sama pak Nupati, 10 lahan relokasi ini dalam rangka pemulihan itu sudah siap semua,” katanya.

Hanya saja lanjut dia, yang masih dibahas adalah bagaimana dengan pembiayaan lahan yang akan dijadikan sebagai lahan relokasi bagi warga korban bencana tersebut.  “Tadi sudah dipastikan untuk biaya landclearingnya dari BNPB,  sehingga sudah bisa dimulai,” jelasnya.

Oleh karena itu pihak BNPB berharap minggu depan landclearing di sepuluh lokasi itu sudah bisa dimulai.  Apabila landclearing sudah selesai maka pihaknya akan melanjutkan dengan kegiatan pemulihan.(roy/gin)

10 Lahan Relokasi Untuk Korban Bencana

1. Kampung Sosiri (Distrik Waibu)  tempat Waibu seluas 2 Ha (20.000 m2)

2.Kampung Sosiri (Distrik Waibu)  tempat Torokh seluas 2 Ha (20.000 m2) untuk 100 KK.

Baca Juga :  Over Load Daya, Penyebab Kebakaran 5 Ruko di Sentani

3. Kampung Yakonde (Distrik Waibu), seluas 20.000 m2 untuk 121 KK.

4. Kampung Ayapo (Distrik Sentani Timur), seluas 100.000 m2 untuk 200 KK

5. Kampung Babrongko (Distrik Ebungfau), seluas 40.000 m2 untuk 120 KK.

6. Kampung Hompolo/Simporo (Distrik Ebungfau) seluas 50.000 m2 untuk 122 KK.

7. Kameyakha (Distrik Ebungfau), seluas 50.000 m2 untuk 200 KK.

8. Kampung Abar (Distrik Ebungfau), seluas 100.000 m2 untuk 50 KK.

9. Kampung Putali (Distrik Ebungfau), seluas 100.000 m2 untuk 258 KK.

10. Kemiri, Kelurahan Hinekombe, seluas 70.000 m2 (7 Ha) untuk 224 KK.

Dodi ruswandi ( FOTO : Robert Mboik Cepos)

SENTANI-Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura telah memastikan 10 lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi bagi warga di Kabupaten Jayapura yang terdampak oleh banjir bandang yang terjadi pada Maret lalu sudah dinyatakan siap. Hal itu disampaikan oleh utusan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat

“Kedatangan kami disini untuk menilai dan melihat persiapan persiapan dalam rangka kita memulai pemulihan,” kata Dodi ruswandi, Plt Deputi Penanganan Darurat BNPB kepada wartawan di Sentani, Senin (21/10)

Dikatakan, sehubungan dengan kegiatan pemulihan pasca bencana di Kabupaten Jayapura itu, ada yang ditangani dengan relokasi dan ada pula hanya dilakukan penangan ditempat semula.  Diakuinya, berkaitan dengan relokasi ini membutuhkan lokasi atau lahan baru. Sejauh ini upaya relokasi ini kerap mendapat hambatan terkait dengan kepemilikan lahan. Namun dari hasil pertemuan antara BNPB dengan pemerintah daerah Kabupaten Jayapura, terkait masalah itu tidak ada lagi ada hambatan. Setidaknya ada 10 lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi bagi warga korban bencana di Kabupaten Jayapura itu.

Baca Juga :  Bintang Kejora dan Sejumlah Barang Bukti Kejahatan Dimusnahkan

“Setelah kita verifikasi sama pak Nupati, 10 lahan relokasi ini dalam rangka pemulihan itu sudah siap semua,” katanya.

Hanya saja lanjut dia, yang masih dibahas adalah bagaimana dengan pembiayaan lahan yang akan dijadikan sebagai lahan relokasi bagi warga korban bencana tersebut.  “Tadi sudah dipastikan untuk biaya landclearingnya dari BNPB,  sehingga sudah bisa dimulai,” jelasnya.

Oleh karena itu pihak BNPB berharap minggu depan landclearing di sepuluh lokasi itu sudah bisa dimulai.  Apabila landclearing sudah selesai maka pihaknya akan melanjutkan dengan kegiatan pemulihan.(roy/gin)

10 Lahan Relokasi Untuk Korban Bencana

1. Kampung Sosiri (Distrik Waibu)  tempat Waibu seluas 2 Ha (20.000 m2)

2.Kampung Sosiri (Distrik Waibu)  tempat Torokh seluas 2 Ha (20.000 m2) untuk 100 KK.

Baca Juga :  Kembangkan Budi Daya Ikan Air Tawar di Danau Sentani

3. Kampung Yakonde (Distrik Waibu), seluas 20.000 m2 untuk 121 KK.

4. Kampung Ayapo (Distrik Sentani Timur), seluas 100.000 m2 untuk 200 KK

5. Kampung Babrongko (Distrik Ebungfau), seluas 40.000 m2 untuk 120 KK.

6. Kampung Hompolo/Simporo (Distrik Ebungfau) seluas 50.000 m2 untuk 122 KK.

7. Kameyakha (Distrik Ebungfau), seluas 50.000 m2 untuk 200 KK.

8. Kampung Abar (Distrik Ebungfau), seluas 100.000 m2 untuk 50 KK.

9. Kampung Putali (Distrik Ebungfau), seluas 100.000 m2 untuk 258 KK.

10. Kemiri, Kelurahan Hinekombe, seluas 70.000 m2 (7 Ha) untuk 224 KK.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya