SENTANI– Mengatasi adanya transaksi Narkoba yang dilakukan oknum Warga Binaan (WB) di Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura dengan pihak luar, seperti yang masih terjadi di kota- kota besar lainnya di Indonesia, maka pengawasan ketat dilakukan oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura Salamudin Bogra.
“Pengawasan dan pengamanan WB di Lapas kami, dalam mengangkat pergerakan transaksi Narkoba baik dari dalam dan luar terus kami lakukan. Ini sangat penting, jangan sampai WB masih melakukan transaksi padahal sudah menjalani hukuman,”ungkapnya, Jumat (28/6) kemarin.
Dijelaskan, salah satu antisipasi dan kewaspadaan yang dilakukan Lapas Narkotika dalam mencegah maupun pengendalian transaksi narkoba di Lapas Narkotika yakni dengan melakukan pengawasan ketat kepada setiap WB. Tidak boleh ada handphone di Lapas agar tidak ada komunikasi yang dilakukan dengan pihak luar.
“Untuk antisipasi sejak dini, WB tidak diperbolehkan memiliki handphone supaya tidak ada komunikasi yang dilakukan baik dari dalam dan luar, sehingga kami sering melakukan kontrol patroli, pengawasan di dalam jika ada WB yang memiliki handphone maka akan disita,”imbuhnya
Hal lainnya, terus melakukan patroli rutin di malam hari, karena sering kali masih ditemukan adanya oknum dari luar melempar narkoba di halaman Lapas Narkotika yang dipesan oknum WB biasanya dilakukan pada dini hari.
“Kami juga memberikan sanksi tegas jika ada oknum Lapas Narkotika yang bermain- main masalah narkoba, dengan melibatkan pihak luar maupun WB,”tegasnya.(dil/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos