Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa parameter gempa bumi ini diperbarui menjadi M4,9. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,01° LS dan 138,95° BT, atau tepatnya di darat pada jarak 28 km tenggara Sarmi, Papua, dengan kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Anjak Mamberamo,” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulisnya.
Daryono menjelaskan hingga pukul 10.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan 120 kejadian gempa susulan (aftershock). Gempa susulan terbesar tercatat bermagnitudo M5,1 dan terkecil M2,2. (vic/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos