Tuesday, July 8, 2025
25.2 C
Jayapura

Ketua DPRK Sarmi: Hanya BTM-CK yang Paham Pemerintahan

JAYAPURA-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Sarmi, Muhamad Asari Tiris, secara tegas menyatakan dukungan politiknya kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano–Constant Karma (BTM–CK).

Dukungan tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan bersama masyarakat adat di Kampung Arbais, Distrik Pantai Barat, Kabupaten Sarmi, Kamis (3/7).

Dalam orasinya, Asari mengutip sabda Nabi Muhammad SAW sebagai landasan moral dan prinsip politiknya. “Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya,” (HR. Bukhari)

Menurut Asari, sebagai seorang Muslim sekaligus pemimpin daerah, memilih pemimpin tidak boleh berdasarkan latar belakang agama atau kedekatan semata, tetapi harus didasarkan pada kapasitas, rekam jejak, dan keahlian dalam memimpin pemerintahan.

Baca Juga :  Calon Pemimpin dari Pamongpraja Harus Jadi Agen Perubahan

“BTM bukan orang baru dalam pemerintahan. Ia sangat memahami sistem dan tata kelola pembangunan. Jika suatu pekerjaan diberikan kepada yang bukan ahlinya, kehancuran yang akan terjadi. Tapi BTM, saya yakin, adalah ahlinya,” tegasnya.

Yang menarik, Asari Tiris adalah kader Partai NasDem, partai yang diketahui secara struktural mendukung pasangan calon lain. Namun, ia memilih mengambil sikap berbeda karena dorongan moral dan keyakinan politiknya yang berpihak kepada rakyat.

Asari mengungkapkan bahwa Benhur Tomi Mano memiliki peran penting dalam sejarah pemekaran Kabupaten Sarmi dan telah terbukti sukses membangun Jayapura selama dua periode sebagai Wali Kota. Ia mencontohkan Jembatan Youtefa sebagai salah satu bukti nyata keberhasilan kepemimpinan BTM.

Baca Juga :  Tomi Mano: Papua Tidak Dibangun dari Menara Gading

“Lihat saja Jembatan Merah atau Jembatan Youtefa di Jayapura. Itu buah pikir dan komitmen nyata dari BTM. Kini menjadi ikon kota Jayapura. Kalau Jayapura bisa, maka Sarmi pun bisa,” ujarnya.

JAYAPURA-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Sarmi, Muhamad Asari Tiris, secara tegas menyatakan dukungan politiknya kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano–Constant Karma (BTM–CK).

Dukungan tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan bersama masyarakat adat di Kampung Arbais, Distrik Pantai Barat, Kabupaten Sarmi, Kamis (3/7).

Dalam orasinya, Asari mengutip sabda Nabi Muhammad SAW sebagai landasan moral dan prinsip politiknya. “Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya,” (HR. Bukhari)

Menurut Asari, sebagai seorang Muslim sekaligus pemimpin daerah, memilih pemimpin tidak boleh berdasarkan latar belakang agama atau kedekatan semata, tetapi harus didasarkan pada kapasitas, rekam jejak, dan keahlian dalam memimpin pemerintahan.

Baca Juga :  Ratusan Masyarakat Adat Antarkan JJO

“BTM bukan orang baru dalam pemerintahan. Ia sangat memahami sistem dan tata kelola pembangunan. Jika suatu pekerjaan diberikan kepada yang bukan ahlinya, kehancuran yang akan terjadi. Tapi BTM, saya yakin, adalah ahlinya,” tegasnya.

Yang menarik, Asari Tiris adalah kader Partai NasDem, partai yang diketahui secara struktural mendukung pasangan calon lain. Namun, ia memilih mengambil sikap berbeda karena dorongan moral dan keyakinan politiknya yang berpihak kepada rakyat.

Asari mengungkapkan bahwa Benhur Tomi Mano memiliki peran penting dalam sejarah pemekaran Kabupaten Sarmi dan telah terbukti sukses membangun Jayapura selama dua periode sebagai Wali Kota. Ia mencontohkan Jembatan Youtefa sebagai salah satu bukti nyata keberhasilan kepemimpinan BTM.

Baca Juga :  21 Paket Proyek DAK Fisik PUPR Sementara Dikerjakan

“Lihat saja Jembatan Merah atau Jembatan Youtefa di Jayapura. Itu buah pikir dan komitmen nyata dari BTM. Kini menjadi ikon kota Jayapura. Kalau Jayapura bisa, maka Sarmi pun bisa,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya