SARMI-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarmi, Muh. Asari Tiris, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sarmi untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Dalam keterangannya, Muh. Asari Tiris menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat terutama para wajib pilih, dalam menentukan pemimpin Papua ke depan melalui mekanisme demokrasi yang damai dan tertib.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sarmi agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 6 Agustus nanti. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan baik demi masa depan Papua yang lebih baik,” ujarnya kepada wartawan di Sarmi, Jumat (1/8).
Lebih lanjut, Asari juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang pelaksanaan PSU. Ia menilai, suksesnya pelaksanaan PSU tidak hanya bergantung pada penyelenggara, tapi juga pada peran aktif masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif.
SARMI-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarmi, Muh. Asari Tiris, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sarmi untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Dalam keterangannya, Muh. Asari Tiris menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat terutama para wajib pilih, dalam menentukan pemimpin Papua ke depan melalui mekanisme demokrasi yang damai dan tertib.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sarmi agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 6 Agustus nanti. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan baik demi masa depan Papua yang lebih baik,” ujarnya kepada wartawan di Sarmi, Jumat (1/8).
Lebih lanjut, Asari juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang pelaksanaan PSU. Ia menilai, suksesnya pelaksanaan PSU tidak hanya bergantung pada penyelenggara, tapi juga pada peran aktif masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif.
