Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Menolak Dipalak, Seorang Warga Dibacok

WAMENA-Nasib naas menimpa seorang warga atas nama Rudi Lantando (45), dimana lantaran menolak memberikan uangnya saat dipalak, korban dibacok oleh orang yang tak dikenali di Jalan Irian Atas, tepatnya di lorong depan Kantor PLN Wamena. 

  Akibatnya, korban mengalami luka bacok pada bagian kepala, tangan kiri dan kaki kiri. Sementara untuk pelaku yang melakukan penganiayaan hingga saat ini kepolisian masih melakukan pencarian. Sebab, usai melakukan aksi kekerasan dua pelaku melarikan diri dengan sebuah kendaraan roda dua ke arah Sinakma.

   Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh Safei, A.B. SE membenarkan adanya aksi kekerasan yang terjadi di jalan Irian minggu malam kemarin sekitar pukul 18.20 WIT, dimana saat ini korban masih dalam perawatan di RSUD Wamena untuk memulihkan keadaannya, khususnya dari luka bacok di bagian kepala tangan kiri dan kaki kiri.

Baca Juga :  PKK Papua pegunungan Rancang Kegiatan Mengisi Perayaan Natal

   “Kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh Polres Jayawijaya, pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengungkap pelaku kasus yang melakukan aksi kekerasan itu,” ungkapnya Senin (30/8) kemarin.

   Dari kronologis kejadian, kata Safei, berawal dari korban yang hendak menuju rumah saksi Semra Reata (23), sesampaianya di depan pintu gerbang rumah saksi, korban langsung turun dari truk dan hendak membuka pintu. Kemudian pelaku yang muncul tiba-tiba langsung meminta uang kepada korban dan korban menyampaikan “ tidak punya uang, mau kasi apa lagi” 

   “Saat mendengar korban tak punya uang dan tak bisa diberikan, sontak pelaku yang tidak terima langsung mengayunkan kampak ke arah kepala korban, tangan kiri dan kaki kanan,” katanya.

Baca Juga :  Meski banyak Media, Radio Jangan Sampai Ditinggalkan

  Ia menyatakan meski dalam keadaan terluka, tetapi korban melakukan perlawanan dengan menahan salah satu pelaku sambil meminta pertolongan, tidak lama kemudian datang teman pelaku dan langsung memukul korban hingga korban melepaskan pelaku dan kedua pelaku tersebut langsung melarikan diri dengan menggunakan kendaraan roda dua menuju Sinakma, 

   “Saksi bersama  masyarakat sekitar yang keluar dari Rumah langsung mengejar pelaku dan sementara saksi langsung membawa korban ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan Medis.”jelasnya

   Kapolres Jayawijaya AKBP Muh. Safei  juga mengaku masih menunggu kondisi korban dalam keadaan baik dulu meminta keterangan dari korban atau gambaran pelaku yang melakukan aksi kekerasan itu kepadanya. (jo/tri)

WAMENA-Nasib naas menimpa seorang warga atas nama Rudi Lantando (45), dimana lantaran menolak memberikan uangnya saat dipalak, korban dibacok oleh orang yang tak dikenali di Jalan Irian Atas, tepatnya di lorong depan Kantor PLN Wamena. 

  Akibatnya, korban mengalami luka bacok pada bagian kepala, tangan kiri dan kaki kiri. Sementara untuk pelaku yang melakukan penganiayaan hingga saat ini kepolisian masih melakukan pencarian. Sebab, usai melakukan aksi kekerasan dua pelaku melarikan diri dengan sebuah kendaraan roda dua ke arah Sinakma.

   Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh Safei, A.B. SE membenarkan adanya aksi kekerasan yang terjadi di jalan Irian minggu malam kemarin sekitar pukul 18.20 WIT, dimana saat ini korban masih dalam perawatan di RSUD Wamena untuk memulihkan keadaannya, khususnya dari luka bacok di bagian kepala tangan kiri dan kaki kiri.

Baca Juga :  Hari Pertama, Boeing Trigana Angkut Ratusan Penumpang

   “Kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh Polres Jayawijaya, pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengungkap pelaku kasus yang melakukan aksi kekerasan itu,” ungkapnya Senin (30/8) kemarin.

   Dari kronologis kejadian, kata Safei, berawal dari korban yang hendak menuju rumah saksi Semra Reata (23), sesampaianya di depan pintu gerbang rumah saksi, korban langsung turun dari truk dan hendak membuka pintu. Kemudian pelaku yang muncul tiba-tiba langsung meminta uang kepada korban dan korban menyampaikan “ tidak punya uang, mau kasi apa lagi” 

   “Saat mendengar korban tak punya uang dan tak bisa diberikan, sontak pelaku yang tidak terima langsung mengayunkan kampak ke arah kepala korban, tangan kiri dan kaki kanan,” katanya.

Baca Juga :  Sarankan Agar KPU Buat Kronologis Permasalahan Agar Dapat Penambahan Waktu

  Ia menyatakan meski dalam keadaan terluka, tetapi korban melakukan perlawanan dengan menahan salah satu pelaku sambil meminta pertolongan, tidak lama kemudian datang teman pelaku dan langsung memukul korban hingga korban melepaskan pelaku dan kedua pelaku tersebut langsung melarikan diri dengan menggunakan kendaraan roda dua menuju Sinakma, 

   “Saksi bersama  masyarakat sekitar yang keluar dari Rumah langsung mengejar pelaku dan sementara saksi langsung membawa korban ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan Medis.”jelasnya

   Kapolres Jayawijaya AKBP Muh. Safei  juga mengaku masih menunggu kondisi korban dalam keadaan baik dulu meminta keterangan dari korban atau gambaran pelaku yang melakukan aksi kekerasan itu kepadanya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya