Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Robek Bendera Merah Putih, Anggota KNPB Ditangkap

MERAUKE – Anggota  Komite Nasional Papua Barat  Distrik Payit, Kabupaten Asmat  berinisial  DA harus berurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya,  yang bersangkutan  merobek  bendera merah putih yang sedang  dipasang masyarakat di Kampung Payit, Distrik  Payit, Kabupaten Asmat. 

Kapolres Asmat,   AKBP. Dhani Gumilar  melalui Kasat Reskrim,  Iptu Elvis Lambertus Palpialy, S.Sos., dihubungi Cenderawasih Pos via telwpon selulernya membenarkan penangkapan yang bersangkutan.  ‘’Yang bersangka sudah kita tahan  dan berkasnya dalam waktu dekat ini tahap I,’’ kata mantan Kapolsek Onggaya  Merauke ini.  

Kasus  pengrobekan  bendera merah putih ini, lanjut Kasat Reskrim , terjadi sebelum peringatan  HUT ke-76 Republik Indonesia. Dimana mulai tanggal 1-31 Agustus 2021, seluruh masyarakat  Indonesia diwajibkan mengibarkan bendera   merah putih di depan rumah masing-masing.  

Baca Juga :  Minta KY Awasi Sidang Juliari

Warga di Kampung Payit, Distrik Payit juga mengibarkan bendera merah dalam  rangka memeriahkan HUT RI. Namun  tersangka melarang warga untuk mengibarkan bendera merah putih  . Bahkan, tersangka merobek –robek bendera merah putih yang dikibarkan warga.  Atas perbuatannya tersebut,  tambah Kasat   Reskrim, tersangka   dijerat Pasal 66 UU Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang bendera, bahasa dna lambang negara serta lagu kebangsaan. (ulo/nat) 

MERAUKE – Anggota  Komite Nasional Papua Barat  Distrik Payit, Kabupaten Asmat  berinisial  DA harus berurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya,  yang bersangkutan  merobek  bendera merah putih yang sedang  dipasang masyarakat di Kampung Payit, Distrik  Payit, Kabupaten Asmat. 

Kapolres Asmat,   AKBP. Dhani Gumilar  melalui Kasat Reskrim,  Iptu Elvis Lambertus Palpialy, S.Sos., dihubungi Cenderawasih Pos via telwpon selulernya membenarkan penangkapan yang bersangkutan.  ‘’Yang bersangka sudah kita tahan  dan berkasnya dalam waktu dekat ini tahap I,’’ kata mantan Kapolsek Onggaya  Merauke ini.  

Kasus  pengrobekan  bendera merah putih ini, lanjut Kasat Reskrim , terjadi sebelum peringatan  HUT ke-76 Republik Indonesia. Dimana mulai tanggal 1-31 Agustus 2021, seluruh masyarakat  Indonesia diwajibkan mengibarkan bendera   merah putih di depan rumah masing-masing.  

Baca Juga :  Rusuh Wamena, Kejahatan Kemanusiaan

Warga di Kampung Payit, Distrik Payit juga mengibarkan bendera merah dalam  rangka memeriahkan HUT RI. Namun  tersangka melarang warga untuk mengibarkan bendera merah putih  . Bahkan, tersangka merobek –robek bendera merah putih yang dikibarkan warga.  Atas perbuatannya tersebut,  tambah Kasat   Reskrim, tersangka   dijerat Pasal 66 UU Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang bendera, bahasa dna lambang negara serta lagu kebangsaan. (ulo/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya